Dark/Light Mode

Parlemen Setuju Konsumsi B30 Makin Ditingkatkan

Rabu, 14 September 2022 19:16 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Sementara dari sisi lingkungan, keberadaan B30 juga telah memangkas emisi karbon. Aprobi mencatat, selama pelaksanaan B30 sepanjang 2020, biodiesel berhasil mengurangi emisi sebesar 24,6 juta ton CO2, atau setara 7,8 persen target capaian energi di 2030.

Per Agustus 2022, Ditjen EBTKE Kementerian ESDM mematok Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) Biodiesel Rp 8.047/liter ditambah ongkos angkut. Sebagai perbandingan, HIP BBN Biodiesel per April 2022 sempat menyentuh Rp 15.559/liter + ongkos angkut.

Baca juga : Mahfud Pun Angkat Tangan

“Sekali lagi, paling tidak biodiesel jadi program unggulan Pemerintah mengejar target bauran energi,” urai Mamit.

Ke depan, ia meyakini, implementasi biodiesel akan semakin progresif, bahkan dalam waktu dekat pemerintah bersiap untuk implementasi B40.

Baca juga : Parade Koruptor Bebas Menyakitkan Rakyat

Sejauh ini, dirinya mengapresiasi perkembangan produk biodiesel di dalam negeri yang sudah jauh lebih baik dan semakin bagus.

Mamit menyarankan pihak terkait memperbaiki produk biodiesel untuk mengurangi beban cost yang ditanggung oleh konsumen. Pemerintah juga dapat mengembangkan produk biodiesel ini agar bisa digunakan pada banyak mesin, tak terbatas pada kendaraan darat saja.

Baca juga : Keadilan Ekonomi Dinikmati Bersama

“Mungkin (digunakan) Pelni atau kereta api, saya kira ini bisa terus dilakukan uji coba dari pabrik-pabrik. Dalam hal ini, pemerintah harus menerima masukan dari end user terkait kendala, masalah dan mencari solusi agar bisa diperbaiki (biodiesel),” tukasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.