Dark/Light Mode

Puluhan Siswa Jadi Korban Gempa

Kurikulum Bencana Harus Dimasukkan RUU Sisdiknas

Sabtu, 3 Desember 2022 07:50 WIB
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. (Foto: Dok. DPR)
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. (Foto: Dok. DPR)

 Sebelumnya 
Situasi ini harus benar-be­nar menjadi perhatian serius. Sekolah diharapkan bisa menga­jarkan bagaimana harus bersikap saat terjadi bencana.

“Dengan demikian, kesadaran akan tingginya potensi bencana serta bagaimana cara mengan­tisipasinya bisa tertanam sejak dini,” harap dia.

Huda mendesak Kemendikbudristek benar-benar menerapkan paradigma kebenca­naan ini dalam proses penyusunan kurikulum pendidikan di Indonesia. Apalagi Presiden Joko Widodo sejak 2019 telah menyerukan hal yang sama.

Baca juga : Komisi X: Kurikulum Bencana Harus Masuk RUU Sisdiknas

Sementara, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka menekankan, manajemen distri­busi bantuan harus merata bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur. Sebab, saat ini banyak bantuan yang terus berdatangan dari masyarakat.

“Pendistribusiannya dapat mengandalkan dari struktur birokrasi dari kabupaten, keca­matan dan kelurahan, kemudian diteruskan oleh jaringan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujar Diah dalam keterangannya, kemarin.

Diah bilang, bila distribusi bantuan dilakukan dalam waktu serentak diharapkan bisa men­jangkau semua masyarakat yang menjadi korban.

Baca juga : Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Menteri BUMN Apresiasi Aksi PLN Hadirkan Food Truck

Tak lupa, politikus PDIP ini juga menyampaikan kepriha­tinan mengingat banyaknya anak-anak jadi korban gempa, jumlahnya mencapai 37 persen dari total korban meninggal.

Diah khawatir dengan ke­beradaan anak-anak dan kaum lanjut usia (lansia) yang be­rada di tenda-tenda pengungsian. Mereka butuh perlindungan khusus dan harus dilakukan dengan pendekatan yang ber­beda.

Diah berharap, bantuan tidak hanya material dan logistik, juga bantuan spiritual dan juga rehabilitasi psikososial.

Baca juga : Kunjungi Korban Gempa Lagi, Jokowi Bagi-bagi Sarung Dan Mukena

“Termasuk juga kebutuhan konseling bagi pengungsi khususnya anak-anak sebagai cara untuk memulihkan trauma usai bencana,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.