Dark/Light Mode

PMI Di Malaysia Dianiaya Dan Dieksploitasi

Usut Tuntas, Tindak Pelaku

Kamis, 4 Mei 2023 06:19 WIB
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani. (Foto: Instagram)
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Christina Aryani mengecam kembali terjadinya penyiksaan dan eksploitasi terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia. Kasus yang menimpa Nani, seorang Pekerja Rumah Tangga (PRT) asal Banyuwangi, Jawa Timur, mesti diusut tuntas.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Nani mengalami luka bakar di bagian punggung dan lengan akibat disetrika dan disiram air panas oleh majikannya. Kedua matanya pun hitam lebam akibat pukulan. Yang menyedihkan, gajinya tidak dibayarkan sejak dia bekerja pada Maret 2022.

Baca juga : Ini Klarifikasi Karutan Cipinang Dan Jeera Foundation Terkait Podcast Tio Pakusadewo

"Kami menyesalkan betul bahwa di Malaysia lagi-lagi aksi keji seperti ini kembali terulang," tegas Christina di Jakarta, kemarin.

Christina meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia terus mengawal kasus penyiksaan terhadap korban yang berusia 39 tahun itu. Aparat Kepolisian Malaysia yang sudah melakukan penahanan terhadap majikan dan keterlibatan pihak lain mesti bertindak tegas dengan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku.

Baca juga : Dinda Safay, Adik Dianiaya Anak Polisi

"Termasuk usut tuntas agen pemberangkatan maupun penerimanya di Malaysia karena jalur keberangkatan korban ini nonprosedural," sambung dia.

Christina menjelaskan, pemberangkatan Nani ke Malaysia terjadi saat Indonesia belum membuka pengiriman PMI akibat Covid-19. Malaysia pun belum membuka masuknya pekerja asing.

Baca juga : IKN Nusantara Diyakini Dorong Pertumbuhan Investasi Kutai Kartanegara

"Maka, tindakan tegas kepada agen nakal ini harus dilakukan baik yang di Indonesia maupun di Malaysia," tegas Christina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.