Dark/Light Mode

Agar Bantuan Sosial Tepat Sasaran

DPR: Mutakhirkan Data Si Penerima

Sabtu, 13 Mei 2023 07:50 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. Golkar)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. Golkar)

 Sebelumnya 
“Memang perlu koordinasi yang lebih intens menyang­kut data penduduk miskin dan juga data program-program kesejahteraan, termasuk dari Kemensos,” katanya.

Menurutnya, ini terma­suk di dalamnya terkait data yang menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Penerima Bantuan Iuran yang ternyata sampai saat ini belum sinkron. “Artinya, ada klaster yang perlu ruang perbaikan ber­sama,” jelasnya.

Diah lalu menyoroti persoalan kemiskinan di Kabupaten Ku­lon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga : Ganjar Pranowo Berhasil Tekan Angka Pengangguran Dan Kemiskinan Di Jateng

Menurut hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2022, angka kemiskinan di Ku­lon Progo masih di angka 16,39 persen. Angka ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 18,39 persen.

“Meski lebih rendah dari ta­hun sebelumnya, namun masih jauh di atas tingkat kemiskinan nasional yang tercatat sebesar 9,57 persen pada September 2022,” ujarnya.

Untuk mengatasi kemiskinan di Kulon Progo ini, Diah menilai harus ada upaya kerja sama oleh kementerian/lembaga terkait. Salah satunya, menentukan variabel kemiskinan dengan memperhatikan berbagai faktor yang ada di masyarakat.

Baca juga : RI, Singapura, AS Kecam Myanmar

“Yang banyak dikeluhkan daerah itu masalah variabel kemiskinan. Karena kondisi masyarakat itu dinamis, mung­kin parameter, kriteria, variabel mungkin juga berubah ya dalam perkembangan sosiologi kema­syarakatan,” ujarnya.

Dia bilang, Pemerintah Dae­rah perlu mengkomunikasikan kriteria kemiskinan ini kepada Pemerintah pusat. Apalagi masing-masing daerah memiliki kultur berbeda. Dia berharap, ada variabel kemiskinan yang jelas dan sesuai keadaan ma­syarakat.

Dengan begitu, akan tercipta data kemiskinan yang bisa men­jadi rujukan dalam penyaluran program-program ke masyara­kat.

Baca juga : Apa Yang Ada Di Otak Seorang Overthinker? Ini Kata Sains..

“Misalnya, pendataan ma­syarakat miskin dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif, mengedepankan kearifan lo­kal,” pungkas dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.