Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sukses Ungkap Kartel Migor Dan Bawang Putih
KPPU Diminta Usut Monopoli Penyediaan Internet Dan PAM
Senin, 18 September 2023 07:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan memuji kinerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang telah memutus berbagai perkara kartel di sejumah komoditas strategis yang menjadi hajat hidup orang banyak.
“Kinerja KPPU ini patut kita apresiasi. Kerjanya sudah bagus. Kemarin kartel minyak goreng sudah diputuskan. Hasilnya bagus. Terima kasih Pak Afif (Ketua KPPU Afif Hasbullah), Pak Chandra (Komisioner KPPU Chandra Setiawan) yang sudah akan mengakhiri tugas,” kata anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto di Jakarta, kemarin.
Darmadi berharap, putusan yang adil dalam kasus kartel ini, bisa terus digencarkan. Mengingat, masih banyak persaingan usaha tidak sehat bahkan monopoli yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, dalam kegiatan resesnya di daerah pemilihannya di DKI Jakarta, dia mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait pemberlakuan tarif yang tidak normal terhadap sejumlah kebutuhan vital masyarakat.
Baca juga : El Nino Ganggu Kinerja Bulog Menyerap Beras
“Contohnya PAM (perusahaan air minum). Itu masyarakat di sejumlah perumahan di Jakarta mengeluh. Mereka lapor, tarif air yang dikenakan mahal. Sementara perusahaan air lain nggak boleh masuk,” ungkap politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.
Berdasarkan laporan masyarakat, lanjutnya, tarif air yang dikenakan perusahaan tersebut ternyata jauh lebih mahal dari perusahaan air minum yang biasa di Jakarta. “Dibanding PAM Palyja, jauh beda tarif. Mereka juga mengeluh, kadang-kadang kualitasnya nggak bagus,” terangnya.
Bukan hanya di air minum, Darmadi juga mengungkap indikasi monopoli dalam penyediaan internet ke kawasan-kawasan perumahan. Di kawasan perumahan tersebut, jaringan internet hanya dikuasai satu provider. Sementara perusahaan provider lain tidak diperbolehkan masuk.
Baca juga : Dua Tahun Penyelidikan Hanya Periksa 5 Orang
“Kalau begitu kan harganya pasti mahal. Monopoli kan pasti berbiaya tinggi. Nah, yang kayak gini, masyarakat harus dilindungi,” katanya.
Untuk itu, dia meminta KPPU melakukan penyelidikan atas dugaan monopoli untuk pengadaan air minum dan internet bagi masyarakat. Apalagi, dalam dugaan perkara ini, pelaku usaha yang terlibat adalah ‘Big Giant’.
“Ini butuh nyali besar, berani nggak KPPU? Apalagi yang dilawan ini Big Giant. Saya yakin KPPU tahulah pemiliknya siapa-siapa. Tapi saya yakin KPPU pasti beranilah, wong berhadapan dengan kartel minyak goreng, bawang putih, gula rafinasi saja berani,” yakinnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya