Dark/Light Mode

DPR: Tepat Strategi KSAD Tangani Konflik Papua

Senin, 18 September 2023 15:26 WIB
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono. Foto: Istimewa
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono merepon positif strategi pananganan konflik di Papua, yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Dudung Abdurachman.

Menurut Dave, pendekatan secara komprohensif tepat untuk menyelesaikan permasalahan di tanah Indonesia bagian timur tersebut.

"Jangan sampai ada pemikiran bahwa mereka di luar dari kita. Tapi bagian dari kita. Yang pemikirannya keluar dari pemikiran kita tetap harus kita rangkul karena mereka adalah bagian dari kita. Mereka adalah kita. Kita adalah mereka. Intinya sama," ujar Dave dalam keterangannya, Senin (18/9).

Hal ini disampaikan Dave menanggapi pernyataan KSAD Dudung terkait penanganan permasalahan Papua yang akan melalui pendekatan humanisme, kebersihan hati, dan sinergitas antar lembaga yang dianggapnya sangat tepat dan efektif.

Baca juga : RD Siapkan Strategi Cadangan Lawan PSM Makassar

Dave juga setuju dengan pemikiran KSAD Dudung bahwa KKB adalah bagian anak bangsa yang pemikirannya kerap melenceng. Sehingga diperlukan upaya konstruktif untuk menyadarkan mereka tentang ke Indonesiaan.

Karena itu, kata Dave, diperlukan pendekatan berbeda ketika ingin menyelesaikan permasalahan kepada KKB dan masyarakat Papua.

"Mereka yang angkat senjata pemikirannya sangat parah perlu pendekatan secara berbeda," paparnya.

Sebab, lanjut Dave, penanganan di tanah Papua selama ini memang belum membuahkan hasil optimal meskipun ditangani sejumlah kementerian/lembaga terkait.

Baca juga : CNPC Jempolin Kerja Sama Sektor Energi Dengan Indonesia

Dave lantas meminta agar harus dibuatkan satu komando untuk penyelesaian permasalahan di Papua agar berjalan efektif dan hasil maksimal.

"Penanganan di Papua selama ini oleh berbagai sektor tapi hasilnya belum optimal, dijalankan sendiri-sendiri," tambah Dave.

Meskipun melibatkan kementerian dan lembaga terkait, Dave mengatakan bahwa penanganan permasalahan di Papua diperlukan satu komando. Mereka jangan dibiarkan bekerja sendiri-sendiri.

"Tapi dibutuhkan satu komando untuk pendekatan, baik dari sisi agama, budaya, ekonomi dan kemanusiaan," jelasnya.

Baca juga : Daikin Siapkan Strategi Bisnis Kurangi Jejak Karbon

Diberitakan sebelumnya, Dudung mengatakan diperlukan sinergisitas antarlembaga dengan pendekatan kemanusiaan, termasuk kepada teroris KKB, untuk menyelesaikan permasalahan di Papua.

Kata Dudung, teroris KKB ini harus diberi pemahanan dan penjelasan tentang pembangunan di Papua.

"Kolompok separatis teroris itu juga saudara-saudara kita, mereka hanya punya pemikiran berbeda dan bersifat kriminal. Rakyat Papua seluruhnya merah putih, NKRI," ucap Dudung.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.