Dark/Light Mode

Terima Penghargaan Legal Politic Leadership Dari HeyLaw International Dan Universitas Borobudur

Bamsoet Dorong Penataan Kekuasaan Kehakiman

Sabtu, 11 November 2023 07:20 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima penghargaan Legal Politic Leadership Award dari HeyLaw International dan Universitas Borobudurdi Universitas Borobudur, Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima penghargaan Legal Politic Leadership Award dari HeyLaw International dan Universitas Borobudurdi Universitas Borobudur, Jakarta, Jumat (10/11/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo menerima penghargaan Legal Politic Leadership Award dari HeyLaw International dan Universitas Borobudur. Dosen Tetap Pascasarjana Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur dan Universitas Pertahanan (UNHAN) ini, dinilai telah memberikan banyak kontribusi sebagai dosen dan wakil rakyat, yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan pembangunan hukum di Indonesia.

“Sudah waktunya kita menata kembali kekuasaan kehakiman dalam sistem peradilan di Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum, terkadang putusan yang diambil oleh satu hakim dengan hakim lainnya bisa berbeda, padahal objek yang diadili sama,” ujar Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, usai menerima peng­hargaan sekaligus memberikan keynote speaker dalam event Indonesia Legal Summit 2023, di Universitas Borobudur, Jakarta, Jumat (10/11).

Baca juga : Bamsoet Terima Penghargaan Legal Politic Leadership HeyLaw International

Lebih lanjut, dia mengatakan, hakim dan sistem peradilan harus memiliki kode etik dengan aturan dan pedoman yang lebih jelas dan bisa ditegakkan, agar hakim dan rakyat bisa mengetahui adanya perilaku yang melanggar batas, atau tidak offside. Menurut dia, hakim dan peradilan harus memi­liki standar etika tertinggi, bukan standar etika terendah.

Seorang pemimpin berlatar belakang hukum, sambung dia, harusnya memiliki keunggulan tersendiri, karena mampu mem­prediksi masa depan. Menurut­nya, mereka juga memahami norma hukum dan moralitas, sehingga bisa tetap arif dan bi­jaksana dalam menghadapi arus perubahan zaman.

Baca juga : Buka Seminar Internasional, Bamsoet Dorong Peningkatan Ekonomi Digital

“Hukum dan kepemimpinan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tidak heran jika banyak sekali tokoh-tokoh pemimpin dunia berpengaruh yang memiliki latar belakang hukum,” tegas Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini.

Dia pun mengungkap se­jumlah pemimpin dunia ber­pengaruh, yang memiliki latar belakang hukum. Di antaranya, Mahatma Gandhi (Founding Father India), Nelson Mandela (Presiden ke-9 Afrika Selatan), Abraham Lincoln (Presiden ke-16 Amerika Serikat), Fidel Castro (Presiden ke-15 Kuba), Xi Jinping (Presiden Republik Rakyat Tiongkok), dan Vladimir Putin (Presiden Russia).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.