Dark/Light Mode

Pansus RUU Kelautan Terbentuk

DPR Siap Gedebak-Gedebuk

Rabu, 15 November 2023 07:20 WIB
Suasana rapat kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Komisi IV DPR RI di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (14/11/23). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)
Suasana rapat kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Komisi IV DPR RI di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (14/11/23). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyoroti usulan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kelautan yang menjadi inisiatif Pemerintah. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diminta memberi keterangan soal arah RUU ini sebelum terjadi perdebatan sengit di parlemen.

“Tentang RUU Kelautan, menurut saya penting untuk kita tahu sebenarnya seperti apa sebelum kita memulai gedebak-gedebuk di Pansus,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Ermarini saat rapat kerja ber­sama Menteri Kelautan dan Peri­kanan Sakti Wahyu Trenggono di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Baca juga : Hari Pahlawan, PTPN Pembentuk PalmCo Komit Perangi Kebodohan

Sebagaimana diketahui, DPR telah membentuk Pansus RUU Kelautan. Adapun sebagai Ketua Pansus, yakni Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto dengan 3 Wakil Ketua Pansus, yakni anggota Komisi I DPR Christina Aryani, anggota Komisi IV DPR Endro Hermono dan anggota Komisi IV DPR Slamet.

Anggia menuturkan, pansus ini terdiri dari gabungan Komisi I dan Komisi IV DPR. Namun, proporsi dari anggota pansus lebih banyak berasal dari Komisi IV DPR.

Baca juga : Pemain Keturunan Jerman Ini Siap Bela Indonesia Di Pildun U-17

“Karena itu penting untuk kita ketahui (RUU Kelautan) secara jelas. Biar kita tahu ini supaya jangan sampai maunya KKP gimana tetapi ternyata kita tidak terinfo dengan baik,” tam­bahnya.

Hal senada dilontarkan anggota Komisi IV DPR Riezki Aprilia. Dia menduga besarnya komposisi dari anggota Komisi IV karena terkait dengan Penga­wasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan Perencanaan Ruang Laut (PRL).

Baca juga : Lawan Persita, DDS Siap Cetak Gol

“Untuk itu kami butuh pencerahannya. Jangan sampai kami perwakilan Komisi IV, tapi tidak tahu maksud dan tujuan KKP (usulkan RUU Kelautan) seperti apa,” kata Riezki.

Anggota Komisi IV DPR Saa­diah Uluputty menyoroti kebi­jakan penangkapan ikan terukur mendapat banyak keluhan di masyarakat. Keluhan ini salah satunya, terkait harga ikan yang dipatok terlalu tinggi. “Padahal harga ikan realnya itu jauh lebih rendah,” kata Saadiah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.