Dark/Light Mode

Saran Legislator Di Konferensi COP28 Dubai

Perempuan Bisa Jadi Ujung Tombak Penanganan Iklim

Rabu, 13 Desember 2023 07:20 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti saat menjadi pembicara dalam KTT COP28 di Dubai, UEA. (ANTARA/Dokumentasi pribadi)
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti saat menjadi pembicara dalam KTT COP28 di Dubai, UEA. (ANTARA/Dokumentasi pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingginya mobilisasi masyarakat dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mesti diantisipasi sebaik mungkin. Penyediaan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat dan nyaman harus menjadi perhatian bersama.

Senayan menyoroti bencana global akibat perubahan iklim. Akibat perubahan iklim ini, jutaan penduduk dunia mengalami kematian.

Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti menyampaikan, perempuan punya peranan penting dalam menangani peruba­han iklim. Jumlah perempuan yang terus meningkat dalam politik dan pemerintahan dapat menempatkan perempuan sebagai ujung tombak penanganan masalah global ini.

Baca juga : UNFPA-BKKBN Diskusikan Realisasi Hak Perempuan dan Penanganan Stunting

“Perubahan iklim telah ter­bukti menjadi bencana global yang berdampak sangat bu­ruk. Terbukti, akibat perubahan iklim ini, jutaan penduduk dunia mengalami kematian,” kata Esti saat menjadi pembicara di acara tahunan Climate Change Conference of the Parties 28 (COP28) atau Konferensi Perubahan Iklim di Dubai, beberapa waktu lalu.

Dia lalu mengutip data ke­matian akibat polusi udara yang dirilis Badan Kesehatan Dunia PBB atau World Health Organization (WHO) dan Fakultas Kedokteran Univer­sitas Indonesia (FKUI) tahun 2023.

“Polusi udara telah menyebabkan setidaknya 7 juta ke­matian setiap tahunnya di dunia (WHO) dan lebih dari 123 ribu kematian di Indonesia (FKUI),” sebutnya.

Baca juga : 10 Kursi Petahana Jadi Rebutan Wamen, Pentolan Dewa

Presiden Jokowi serta Menteri Koordinator Bidang Perekono­mian Airlangga Hartarto, lanjut­nya, melakukan transisi energi karena masalah iklim yang terus meningkat.

Untuk itu, Komisi VII DPR berkomitmen agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) ini dapat segera dibahas dan disahkan menjadi produk undang-undang.

“Kami di DPR terus mendo­rong dan mengawal RUU EBET ini untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” ujar politisi Fraksi Golkar ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.