Dark/Light Mode

Subsidi Pupuk Nambah Rp 14 Triliun

Petani Bisa Fokus Produksi

Selasa, 27 Februari 2024 07:10 WIB
Anggota Komisi IV DPR KRT Darori Wonodipuro. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi IV DPR KRT Darori Wonodipuro. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
Sementara, Menteri Andi Amran Sulaiman memastikan Presiden Jokowi telah menyetu­jui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton. Tadinya, jumlah kuantum yang ada hanya 4,5 juta ton. Selain itu, petani juga akan mendapat diskon pupuk non subsidi sebesar 40 persen.

Amran mengatakan, penam­bahan ini merupakan bentuk perhatian Presiden Jokowi yang sangat besar terhadap sektor per­tanian, terutama dalam menjaga produktivitas.

“Tadi dalam rapat atas arahan dan keputusan bapak Presiden, jumlah kuantum pupuk dari ang­garan 2024 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton,” ujar Am­ran usai menghadiri sidang kabi­net paripurna di Istana Merdeka Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca juga : Erick Kebut 7 Proyek Strategis Nasional...

Amran menegaskan, dengan penambahan ini, para petani tak perlu risau akan ketersediaan pupuk karena saat ini dalam kondisi cukup. Dia berharap, petani hanya fokus meningkatkan produksi untuk mewujudkan swasembada pangan.

“Insya Allah petani tidak usah risau dan khawatir tentang pupuk. Alhamdulillah ini kabar baik untuk petani seluruh Indo­nesia,” katanya.

Amran memperkirakan ada penambahan ketersediaan beras yang dihitung dari hasil produksi panen raya Desember 2023 hingga Januari 2024 sebanyak 3,5 juta ton, sehingga produk­tivitas beras pada bulan Maret, April dan Mei 2024 diyakininya masih sangat cukup.

Baca juga : Urusan Pangan Jangan Ganggu Ibadah Rakyat

Sedangkan terkait diskon har­ga pupuk nonsubsidi, pihaknya masih berkoordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Bapak Presiden sudah setu­ju, nanti disampaikan Menteri BUMN (Erick Tohir),” katanya.

Sementara, Menko Perekono­mian Airlangga Hartarto memas­tikan Pemerintah telah mengatur kemudahan regulasi pengambilan pupuk dari yang sebelumnya menggunakan kartu tani menjadi KTP. Kemudahan ini seiring berja­lan dengan penambahan anggaran pupuk subsidi sebesar 14 triliun.

Baca juga : Pulau Seribu Dipoles Dong

“Tadi diputuskan subsidi pu­puk ditambahkan Rp 14 triliun dan diusulkan juga tadi Pak Presiden setujui, pupuk non subsidi didiskon 40 persen. Jadi kebutuhan pupuk disediakan lebih masif,” jelasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 27/2/2024 dengan judul Subsidi Pupuk Nambah Rp 14 Triliun, Petani Bisa Fokus Produksi      

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.