Dark/Light Mode

Di DPR, Sri Mulyani Memuji Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 5 Juni 2024 08:10 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan berkas berisi tanggapan pemerintah terhadap kerangka RAPBN 2025 kepada Ketua DPR Puan Maharani dalam rapat paripurna DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6/2024). (Foto: Tedy Octariawan Kroen/RM)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan berkas berisi tanggapan pemerintah terhadap kerangka RAPBN 2025 kepada Ketua DPR Puan Maharani dalam rapat paripurna DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6/2024). (Foto: Tedy Octariawan Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapat respons positif dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Wanita yang akrab disapa Sri Mul ini pun tak segan memuji program tersebut.

Pujian tersebut disampaikan Sri Mul dalam Rapat Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan V 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Dalam kesempatan ini, Sri Mul hadir untuk menyampaikan tanggapan Pemerintah terhadap pandangan Fraksi atas dibentuknya Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Rancangan-APBN Tahun Anggaran 2025.

Sri Mul menyebut, KEM-PPKF 2025 sengaja dirancang agar dapat menjaga kesinambungan agenda pembangunan nasional. Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanjan Negara (APBN) 2025 adalah APBN transisi untuk dilaksanakan Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga : Diusulkan Sebagai Ketua Harian, Puan Bisa Latihan Jadi Ketum PDIP

Sri Mul juga mengatakan, pihaknya bakal memberikan ruang fiskal terhadap program makan bergizi gratis di dalam pagu indikatif APBN. Menurutnya, item ini penting dilakukan sebagai investasi di sektor Sumber Daya Manusia (SDM), demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Dengan demikian, program perbaikan SDM melalui makanan bergizi, perbaikan dan reformasi kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial menjadi sangat penting,” kata Sri Mul.

Dalam pengembangan SDM, Bendahara Negara itu juga menyampaikan, Indonesia perlu belajar dari negara lain, seperti Korea Selatan dan Taiwan yang secara konsisten berinvestasi pada kualitas SDM.

Baca juga : Soal Tapera Belum Reda

Menurutnya, langkah tersebut mampu meningkatkan produktivitas manusia, sehingga dapat terlepas dari jebakan negara berpendapatan menengah (Middle-Income Trap). Karena itu, investasi di bidang SDM perlu dimulai secepatnya agar Indonesia mampu menjadi negara maju.

Di sisi lain, Sri Mul juga menyampaikan, perbaikan iklim investasi tetap diperlukan agar pertumbuhan ekonomi tergerak.

“Harus dan wajib ditingkatkan, hal ini bisa diperoleh melalui investasi SDM dan transformasi ekonomi agar menciptakan nilai tambah yang semakin tinggi di dalam perekonomian nasional,” pungkasnya.

Baca juga : Kemenhub Kebut Dua Proyek Di IKN

Mendengar pujian ini, partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 menyambut dengan baik. Salah satunya datang dari Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.