Dark/Light Mode

Surati Menlu, HNW Minta Pemerintah Lindungi WNI di Malaysia yang Terkena Dampak Lockdown

Jumat, 27 Maret 2020 21:56 WIB
Hidayat Nur Wahid (Foto: Humas MPR)
Hidayat Nur Wahid (Foto: Humas MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta agar pemerintah melindungi WNI di Malaysia dan negara lain yang terimbas kebijakan lockdown. Hidayat menyampaikan permintaan tersebut melalui surat resmi yang ditujukan ke Menlu Retno Marsudi dan Duber Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana, Jumat (27/3)

“Banyak sekali WNI yang terimbas dengan kebijakan lockdown tersebut. Pemerintah perlu memberikan perlindungan khusus kepada mereka,” ujar politisi yang akrab disapa HNW ini, melalui siaran persnya.

Baca juga : Putu Minta Pemerintah Beri Jaminan Tak Ada PHK Massal di Masa Pandemi Covid-19

HNW mencatat, setidaknya ada lima langkah yang dapat dilakukan perwakilan Indonesia di Malaysia dan negara-negara lain. Pertama, KBRI di Kuala Lumpur dan KJRI se-Malaysia memberikan bantuan kepada WNI, khususnya pekerja migran Indonesia, dalam bentuk bahan kebutuhan pokok, obat-obatan, dan/atau bantuan keuangan selama masa lockdown.

Kedua, melakukan komunikasi dengan Pemerintah Malaysia agar tidak mempermasalahkan status legalitas pekerja migran Indonesia selama masa lockdown. “Pemerintah Indonesia juga perlu berbicara dengan Pemerintah Malaysia untuk juga memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan para pekerja migran karena wabah virus Covid-19 ini telah menjadi persoalan bersama,” ujarnya. 

Baca juga : Presiden Minta Kepala Daerah Hitung Dampak Ekonomi Corona

Ketiga, segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan agar dampak lockdown dan pandemi dapat diminimalisasi di kalangan WNI di Malaysia. “Selain itu, Satgas juga perlu memonitor WNI di Malaysia yang telah dinyatakan positif Covid-19,” terangnya.

Keempat, KBRI dan KJRI membentuk hotline agar memudahkan WNI di Malaysia untuk berkomunikasi dengan perwakilan Indonesia seputar wabah Covid-19 ini. “KBRI dan KJRI juga perlu terus mengedukasi para WNI untuk pencegahan penularan Covid-19,” ujarnya. 

Baca juga : YLKI Minta Pemerintah Progresif Tangani Penyebaran Covid-19

Kelima, KBRI dan KJRI segera menjalin kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, paguyuban, dan komunitas Indonesia apabila membutuhkan relawan. Keenam, mengantisipasi kemungkinan skenario proses pemulangan WNI atau pekerja migran Indonesia baik yang berstatus legal atau ilegal, agar tidak menimbulkan masalah baru, termasuk penyebaran Covid-19. “Langkah ini perlu dilakukan dengan sosialisasi yang maksimal,” ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.