Dark/Light Mode

Soal Anarco

DPR: Negara Tak Boleh Kalah Dengan Kelompok Kriminal

Selasa, 14 April 2020 17:00 WIB
Ketua Komisi III DPR, Herman Hery. (Foto: ist)
Ketua Komisi III DPR, Herman Hery. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi III DPR mengapresiasi langkah kepolisian yang bertindak cepat menangkap kelompok Anarco yang ingin membuat kekacauan di tengah wabah corona. Polisi diminta untuk membongkar jaringan Anarco.

Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi III, Herman Hery, kepada Rakyat Merdeka, Selasa (14/4).

Politisi PDIP ini mengatakan, ancaman tehadap keamanan tata tertib nasional akan selalu ada. Maka dari itu diperlukan langkah ekstra dari Polri untuk bergerak menghentikan potensi-potensi kerusuhan. 

Berikut wawancara lengkapnya:

Bagaimana tanggapan Anda terkait kelompok Anarko yang belakangan ini berulah?

Baca juga : PSSI Ajak Insan Sepak Bola Ikuti Arahan Pemerintah

Pertama, saya sebagai Ketua Komisi III DPR mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian dalam mengantisipasi pergerakan kelompok Anarko yang ingin membuat kekacauan di tengah situasi dan kondisi negara yang sedang berupaya mengatasi pandemi virus corona. Negara tidak boleh kalah dengan kelompok kriminal seperti ini.

Apakah mereka menjadi ancaman pemerintah?

Saya kira di tengah keadaan seperti ini, ancaman terhadap keamanan tata tertib nasional akan selalu ada. Maka dari itu diperlukan langkah ekstra dari Polri untuk bergerak menghentikan potensi-potensi kejadian serupa. Dalam hal ini saya minta Polri harus tetap waspada dan melakukan pengamanan secara humanis dan profesional.

Bukannya mereka hanya kelompok yang sedang mencari eksistensi?

Kita serahkan kepada aparat kepolisian untuk menyelidiki, apakah mereka benar kelompok yang mencari eksistensi atau benar-benar ingin bertindak kriminal. Terkait langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil terhadap pelaku tersebut, Polri sebagai aparat penegak hukum yang memiliki kewenangan, apakah pelaku tersebut akan ditangkap atau dibina. Kita tunggu proses hukum yang sedang dilakukan Polri.

Baca juga : Bebas dari Penjara, Karen Mau Kelonan Sama Suami

Menurut Anda apa tindakan mereka itu terorganisir?

Tentu Polri perlu menyelidiki lebih jauh terkait dugaan itu. Berdasarkan keterangan dari Kapolda Metro Jaya, sebagian besar pelaku adalah pelaku remaja. Polri harus memastikan apakah pelaku tersebut hanya pelaku lapangan saja. Atau jika benar terorganisir, maka saya mengimbau agar Polri menyelidiki dan menangkap siapa dalang dibalik kelompok Anarko itu. 

Mereka hadir karena tidak puas terhadap kinerja pemerintah dalam menangani corona. Apa yang harus dilakukan pemerintah?

Saya kira kinerja pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona sudah sangat baik dan responsif. Tetapi sebagai negara demokrasi, masyarakat tentunya memiliki hak menyampaikan aspirasinya. Asalkan dalam menyampaikannya tidak melanggar ketentuan hukum yang ada. 

Seperti saya katakan sebelumnya, stop politisasi isu corona. Di saat seperti ini yang negara butuhkan adalah langkah konkret dari setiap warga negara untuk berkontribusi, dalam membantu pemerintah dan seluruh tenaga medis untuk melawan virus ini.

Baca juga : Ketua MPR: Ekonomi Nasional Tak Boleh Lumpuh Karena Takut Covid-19

Sebagai wakil rakyat saya mengimbau agar masyarakat patuh terhadap keputusan pemerintah guna mengatasi penyebaran virus corona. Karena dalam menghadapi wabah ini butuh usaha kolektif dari setiap warga negara untuk melawan penyebaran virus ini.

Apa yang seharusnya dilakukan Polri agar gerakan-gerakan anarkisme mereka tidak terulang kembali?

Sebelumnya Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengeluarkan maklumat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti tindakan kelompok Anarko ini. Saya kira langkah cepat Polri guna mengantisipasi tindakan anarkis dari masyarakat sudah cukup baik. 

Saya hanya meminta agar Polri di bawah pimpinan Bapak Idham Azis tetap waspada untuk mengantisipasi tindakan dari oknum masyarakat yang mencoba mengambil kesempatan di tengah keadaan seperti ini. Lakukan proses hukum secara profesional. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.