Dark/Light Mode

Disiplinkan Rakyat Hadapi Covid-19

HNW: Pejabat Negara Harus Jadi Teladan

Jumat, 8 Mei 2020 19:23 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) memandang kedisiplinan merupakan kunci penting dalam mengatasi Covid-19. Karena itu, politikus PKS itu mengingatkan semua elit negeri ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat.

"Jangan hanya rakyat yang diminta berdisiplin.  Dan menjadikan  ketidakdisiplinan Warga sebagai kambing hitam atas menyebarnya bencana nasional Covid-19," pintanya.

Menurut HNW, bangsa Indonesia masih menganut sistem paternalistik, yang mementingkan keteladanan dari para pimpinan bangsa. Karena itu, bila warga diwajibkan  berdisiplin agar Covid-19 segera teratasi, maka pimpinan bangsa harus jadi teladannya. 

Baca juga : Puan: Pemilik Perusahaan Jangan PHK Buruh 

Jangan sampai, sebuah kebijakan diklarifikasi dengan kebijakan lainnya. Atau bahkan yang  berbeda esensi.  Situasi itu,  lanjut HNW, mengesankan adanya ketidakdisiplinan pada para pimpinan negara. 

"Permintaan Presiden agar kurva Covid-19 harus landai pada bulan Mei dengan cara apa pun,  tidak akan pernah terjadi kecuali pemerintah berdisiplin memberikan keteladanan dalam penanganannya. Salah satunya, dengan kebijakan yang tepat dan tidak simpang siur," cetus HNW. 

Ia menilai, ada beberapa kebijakan yang kurang tepat diambil pemerintah di tengah pandemi Covid-19. Misalnya Perppu Nomor 1/2020  tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca juga : Masalah Perut Bisa Menjadi Penyulut Masalah Keamanan

Menurut HNW, Perppu itu sarat dengan kepentingan pebisnis besar, dan bisa mengarah pada abuse of power serta korupsi.

Seharusnya, pemerintah fokus pada penanganan warga terdampak Covid-19. Selain itu, Pemerintah juga harusnya  berdisiplin dengan kebijakan refocusing dan realokasi anggaran dan program untuk atasi Covid-19. 

Tapi ternyata, masih ada anggaran dan wacana untuk lanjutkan program-program yang tidak urgent.  Seperti Kartu Prakerja dan pembangunan Ibu Kota baru. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.