Dark/Light Mode

Bandung Terancam Resesi Jika Pandemi Covid-19 Terus Meningkat

Senin, 31 Agustus 2020 19:04 WIB
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja. (Istimewa)
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja menyebut, wilayah Kota Bandung bisa mengalami resesi ekonomi jika roda perekonomian belum mengalami pergerakan serta pandemi Covid-19 terus meningkat. 

Pemerintah kota Bandung, sejauh ini memang belum merilis hasil perhitungan pertumbuhan ekonomi terdampak pandemi Covid-19, sehingga dewan dalam pembahasan RKUA-PPAS tahun 2021, tetap bersikukuh menaikan target APBD sebesar 20 persen dibanding tahun 2020.

"Pertumbuhan ekonomi kota Bandung harus tumbuh diatas rata-rata ekonomi nasional. Sehingga harapan kami, tidak mengalami resesi," ungkap politisi Partai NasDem ini, di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (31/8/2020). 

Baca juga : Pemkot Bandung Pertahankan Kepemilikan Aset Lahan Di Kiaracondong

Uung berpendapat, kota Bandung belum bisa dikatakan mengalami resesi jika dalam tiga bulan kedepan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan ekonomi di masa pandemi Covid-19, kembali menggairahkan terutama sektor pariwisata.

Konsumsi sektor jasa memegang peranan cukup penting bagi roda perekonomian dan pendapatan asli daerah kota Bandung.

Baca juga : Vaksin Covid-19 Perlu Miliki Sertifikasi Halal

"Yang kita lihat masyarakat cenderung menahan diri. Sehingga sektor ekonomi tidak berjalan seperti biasa, semestinya instansi terkait mendorong agar program-program ekonomi itu bisa kembali berjalan, sehingga efeknya bisa dilihat ke depan," jelas Uung. 

Padahal, kata dia, DPRD kota Bandung, untuk target PAD tahun 2020, telah menurunkan targetnya dua kali di masa pandemi ini dengan harapan ada keseimbangan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Pemkot Bandung salah satunya diharapkan serius menggarap sektor jasa pariwisata untuk memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19," ujar anggota Badan Anggaran ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.