Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sahroni Ingatkan Emil: Kurang Tepat Salahkan Mahfud

Rabu, 16 Desember 2020 23:08 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengkritik pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta Menko Polhukam Mahfud MD bertanggung jawab atas kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) dan pendukung Rizieq Shihab di sejumlah tempat. Sahroni menilai, pernyataan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tersebut kurang tepat. Sebab, sebenarnya Mahfud juga sudah mengingatkan ke para penjemput Rizieq agar menjaga ketertiban.

"Anggapan yang menyebut Mahfud MD adalah penyebab dari kerumunan ini, ya kurang tepat. Karena Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam, kalau ditanya boleh atau tidak jemput, ya pasti boleh. Tapi, harus tertib," kata Sahroni, di Jakarta, Rabu (16/12), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Menteri PUPR Ingatkan Proyek Kereta Cepat Jangan Bikin Banjir

Menurut Bendahara Umum Partai NasDem ini, makna tertib itu termasuk melapor ke pihak Kepolisian, kemudian mendapatkan surat izin keramaian. Namun, untuk para pendukung Rizieq, sudah izin itu tidak terpenuhi.

Sahroni juga menekankan, Pemerintah Pusat sudah mengatur terkait tata tertib protokol kesehatan (prokes). Saat penjemputan Rizieq membludak, itu karena mereka yang tidak menaati tata tertib. Bukan disebabkan pernyataan Mahfud.

Baca juga : Bamsoet: Jangan Beri Ruang Spekulasi Jual-Beli Vaksin Corona

"Kalau jadinya ramai ketika penjemputan, itu karena warga tidak mentaati tata tertib yang sebenarnya sudah ditetapkan pemerintah. Tidak etis kalau akhirnya menyalahkan Pak Mahfud," ujarnya.

Sahroni menilai, Mahfud sudah mengingatkan terkait ketertiban. Namun, kenapa masyarakat masih melanggar, itu yang seharusnya menjadi perhatian bersama.

Baca juga : Ini Yang Dirasakan Hamilton Saat Terpapar Corona

Dia juga menyampaikan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk saling menyalahkan atas kejadian kerumunan dalam acara Rizieq yang berlarut-larut. “Ini bukan waktunya kita saling menunjuk siapa yang salah siapa yang benar, atau siapa yang harus bertanggung jawab. Biarkan ini menjadi kerja Kepolisian untuk menyelidiki dan menindak oknum yang tidak mematuhi tata tertib dari penjemputan tersebut," ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.