Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Pantau Simulasi Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas Makkasau, Makassar

Minggu, 20 Desember 2020 05:40 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan untuk mencapai herd immunity, 70 persen populasi rakyat Indonesia harus berhasil divaksinasi Covid-19. Sebagai langkah awal, pemerintah menyasar kelompok warga berusia 18-59 tahun dengan total mencapai 160 juta orang yang akan menerima vaksin Covid-19 dengan status emergency use authorization (izin penggunaan darurat). 

"Vaksinasi akan dimulai pada Januari 2021. Setiap orang mendapatkan dua kali suntik vaksin dengan jeda waktu 14 hari. Kementerian Kesehatan sebagai leading sektor harus menyiapkan strategi dan langkah vaksinasi agar bisa tepat waktu dan sasaran. Keberadaan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang terdapat di setiap kecamatan, harus dimaksimalkan untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12). 

Baca juga : Ormas Bantu Pemerintah Sentuh Masyarakat Bawah

Turut hadir antara lain Anggota MPR Robert Kardinal, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, Sekretaris Daerah Kota Makassar Muhammad Ansar, Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan Arfin Hamid dan Kepala Puskesmas Makkasau Muhammad Ashari serta Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa.

Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, berdasarkan data terakhir Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, jumlah Puskesmas di 34 provinsi di Indonesia mencapai 9.993 unit. Seluruhnya, menurut Kementerian Kesehatan, akan mendapatkan cold chain penyimpanan vaksin Covid-19. 

Baca juga : Doni: 16 Persen Masyarakat Masih Tak Percaya Corona

"Indonesia punya pengalaman sukses menyelenggarakan vaksinasi Polio dan DTP (difteri, tetanus, pertusis). Kesuksesan tersebut menjadi modal besar untuk mengulangi kesuksesan vaksinasi Covid-19. Syaratnya, seluruh pihak harus bergotong royong," papar Bamsoet. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran mencapai Rp 60,5 triliun untuk penanganan dan pengadaan vaksin Covid-19 di 2021. Rinciannya antara lain Rp 18 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19, dan Rp 3,7 triliun untuk vaksinasi. 

Baca juga : Bamsoet Puji Jokowi Yang Gratiskan Vaksin Covid-19

PT Bio Farma ditunjuk sebagai distributor vaksin Covid-19 ke berbagai tempat penyimpanan di tingkat provinsi. Dari provinsi, vaksin akan didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan ke berbagai unit pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, untuk kemudian digunakan memvaksin masyarakat. 

"Kemenkes sudah menyiapkan sekitar 23.145 vaksinator yang tersebar di berbagai Puskesmas. Melalui persiapan yang matang, program vaksinasi harus berhasil," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.