Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Untuk kedua kalinya, Pemerintah Arab Saudi melarang penerbangan internasional dari Indonesia. Akibatnya, calon jemaah umroh asal Indonesia yang bersiap angkat koper menuju Tanah Suci harus tertunda.
Baca juga : Akses Masuk Saudi Ditutup, Kepulangan 670 Jemaah Umroh Indonesia Tak Terganggu
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi VIII DPR, Bukhori Yusuf, dapat memahami ini. Sekarang, kata politisi PKS ini, bukan saatnya Pemerintah merayu otoritas Saudi untuk kembali membuka puntuk jemaah umroh asal Indonesia. "Bukan persoalan merayu, tetapi persoalan kesehatan dan keamanan manusia," ucapnya, kepada RM.id, Rabu (3/2).
Baca juga : Zainudin Amali Ingatkan ASN Kerja Kreatif di Tengah Pandemi
Pengumuman larangan bagi warga negara Indonesia masuk ke Saudi diumumkan Kementerian Dalam Negeri Saudi. Alasannya, terkait varian baru Covid-19 yang cara penularannya lebih cepat.
Baca juga : Kang Pipit Preman Pensiun Tutup Usia, Sejumlah Aktor Dan Warganet Berduka
Pelarangan masuk warga negara asing ke Saudi ini berlaku untuk 20 negara. Yaitu Uni Emirat Arab, Argentina, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, Inggris, Afrika Selatan, Prancis, India, Pakistan, Mesir, Lebanon, Irlandia, Italia, Brasil, Portugal, Turki, Swedia, Swiss, Jepang. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya