Dark/Light Mode

Bicara Kepercayaan Rakyat Ke Pemerintah

Puan Cemas

Rabu, 28 Juli 2021 07:40 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Dok. DPR RI)
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
Kekhawatiran Puan itu sedikit beralasan. Sejumlah lembaga survei seperti Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut kepercayaan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 menurun.

Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, tren penurunan kepercayaan publik ini terlacak selama empat bulan terakhir, terhitung sejak Februari hingga Juni 2021. Dari 56,5 persen ke 43 persen. Itu berarti ada penurunan sebesar 13,5 persen. Tren penurunan kepercayaan ini, menurut Djayadi tersebar merata di banyak daerah, termasuk di seluruh kelas demografi.

Baca juga : Ingrid Kansil Minta Pemerintah Perbaiki Data Bansos

Kendati begitu, Djayadi menerangkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi dalam menanggulangi wabah masih cukup tinggi jika dibanding mereka yang tidak percaya. Hanya saja angkanya kian hari semakin menyusut.

LSI mencatat, sekitar 59,6 persen publik mengaku puas dengan kinerja presiden dalam menangani pagebluk.

Baca juga : Wapres Minta Pengurus MUI Sejalan Dengan Pemerintah Soal Covid-19

Menurut Djayadi hal ini baru kali pertama terjadi sejak pandemi Covid-19, bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap upaya presiden dan jajarannya menekan wabah berada di bawah 50 persen. Padahal menurutnya kepercayaan terhadap kerja presiden begitu berperan guna memastikan kelancaran program-program pemerintah dalam menghentikan pandemi.

Namun survei ini langsung ditandingi dari keterangan yang disampaikan Badan Intelijen Negara (BIN). Juru bicara BIN Wawan Purwanto menyebut, analisa lembaganya menunjukkan masyarakat puas dengan kinerja Jokowi menangani pandemi. Hanya saja, Wawan tidak merinci angka kepuasan publik tersebut.

Baca juga : Pejabat Lagi Rame-rame Minta Maaf

Menurut Wawan, tingkat kepuasan publik naik atau turun adalah hal biasa dalam politik yang dinamis. Ia mengatakan mereka yang puas dan tidak puas besarannya hampir imbang di daerah yang menjalan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.