Dark/Light Mode

Gerindra Puji Mentan

Pangan Tetap Aman Sampai Tahun Depan

Selasa, 4 Desember 2018 21:25 WIB
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (kanan). (Foto : Twitter @Amran_Sulaiman1)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (kanan). (Foto : Twitter @Amran_Sulaiman1)

 Sebelumnya 
Harga komoditas pertanian naik 100 hingga 300 persen. Kemudian, rantai pasok kami atur dengan baik sehingga bisa menekam inflasi pangan dan menaikkan pendapatan petani. Penduduk miskin di desa juga turun dari 17 juta jiwa menjadi 15 juta jiwa selama 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK,” papar Amran.
Kedua, ekspor pertanian dari 2016 ke 2017 naik 24 persen. Berdasarkan data BPS, di 2016 nilai ekspor hasil pertanian sebesar 26,73 miliar dolar AS. Di 2017, naik menjadi 33,05 miliar dolar AS. Untuk tahun ini, angka itu diprediksi naik lagi.

Ketiga, pembangunan pertanian era perintahan Jokowi-JKtelah meningkatkan investasi. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi sektor pertanian di Indonesia selama 2018 mencapai Rp 61,58 triliun.

Baca juga : Kementerian BUMN Permak Pabrik Gula

Jumlah tersebut melebihi realisasi investasi pertanian selama 5 tahun terakhir, yakni di 2017 sebesar Rp 45,9 triliun, 2016 sebesar Rp 45,42 triliun, 2015 sebesar 43,07 triliun, 2014 sebesar Rp 44,78 triliun, dan 2013 sebesar Rp 29,3 triliun. Jika dibandingkan dengan 2013, kenai¬kan investasi pertanian saat ini mencapai 110 persen.

“Capaian ini diperoleh karena ada perubahan di Kementan yakni telah menerapkan sistem Single Submission Online (SSO). Pengurusan izin dokumem ekspor yang sebelumnya butuh waktu 3 bulan, sekarang hanya 3 jam,” jelas Amran.

Baca juga : Perdana, APT Pranoto Layani Penerbangan Jakarta - Samarinda

Kinerja Amran juga berhasil membangun pertanian modern. Ini terlihat dari ban¬tuan mekanisasi pertanian yang sudah mencapai 370.378 unit. Modernisasi pertanian ini untuk mendukung revolusi industri 4.0. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.