Dark/Light Mode

Jerman Ikut Panasi Konflik Laut China Selatan

MPR Ingatkan AS Dan China Musuh Bersama Itu Covid-19

Kamis, 5 Agustus 2021 06:50 WIB
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Basarah. (Foto: Antara)
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Basarah. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jerman sebagai sekutu Amerika Serikat (AS) ikut mengirim kapal perang ke Laut China Selatan (LCS). Senayan berharap, aksi Jerman itu tak menambah suhu politik di kawasan tersebut.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Basarah mengajak semua negara, utamanya AS dan China, mencari solusi terbaik dalam menciptakan stabilitas regional dan internasional. Agar dunia terhindar dari Thucydides Trap atau Jebakan Thucydides.

Baca juga : Jerman Izinkan Wisman Masuk Asal Mau Divaksin Dan Tes Covid-19

“Bangsa Indonesia tentu berharap, keterlibatan militer Jerman sebagai sekutu AS di Laut China Selatan benar-benar untuk tujuan kebebasan navigasi, seperti yang disampaikan Berlin. Bukan untuk tujuan lain, apalagi menambah panas suhu politik di kawasan sengketa itu,” ujar Basarah melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Mengutip pemberitaan sejumlah media, urai dia, Jerman mengirim satu dari empat fregat kelas Brandenburg Jerman, Bayern (Bavaria), dari pangkalan angkatan laut Jerman Wilhelmshaven, Senin (2/8). Pengiriman itu merupakan kali pertama dalam dua dekade meningkatnya ketegangan AS dengan China.

Baca juga : Di Jateng, Partai Gelora Sediakan Ambulance Gratis Untuk Pasien Covid-19

Kapal perang itu, lanjut dia, membawa 46 torpedo anti-kapal selam, peluru kendali anti-kapal dan senjata anti-pesawat. Upacara pengiriman kapal yang akan menghabiskan waktu hingga enam bulan di samudera lepas itu pun dihadiri Menteri Pertahanan Annegret Kramp-Karrenbauer.

“Dunia mestinya bersyukur, Perang Dingin antara AS dengan Rusia sudah lewat. Daripada memunculkan konflik baru, AS dan China lebih baik mencari solusi untuk menciptakan stabilitas internasional, agar dunia terhindar dari jebakan Thucydides,” jelas Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.