Dark/Light Mode

Jerman Ikut Panasi Konflik Laut China Selatan

MPR Ingatkan AS Dan China Musuh Bersama Itu Covid-19

Kamis, 5 Agustus 2021 06:50 WIB
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Basarah. (Foto: Antara)
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Basarah. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Lebih lanjut, Basarah menguraikan, Thucydides Trap atau Jebakan Thucydides diteorikan ilmuwan politik AS, Graham T Allison. Istilah itu dipopulerkan Allison pada 2012 untuk menggambarkan dipilihnya opsi perang oleh pemegang hegemoni dunia ketika muncul kekuatan regional baru.

Selama ini, lanjut dia, AS dikenal sebagai negara adikuasa, sementara China dipersepsikan sebagai kekuatan baru itu.

Baca juga : Jerman Izinkan Wisman Masuk Asal Mau Divaksin Dan Tes Covid-19

Allison menggunakan teori ini mengutip sejarawan sekaligus Jenderal Militer Athena, Thucydides. Dia menjelaskan Perang Peloponnesia, bahwa Sparta melihat kekuatan baru Athena.

“Saat ini, semua penghuni bumi mempunyai musuh bersama, bernama Covid-19. Musuh ini tidak terlihat, tidak mengenal hukum perang, dan tak mengenal perikemanusiaan. Lebih baik, semua umat manusia bersatu melawan musuh bersama ini ketimbang perang,” saran Ketua Fraksi PDIP itu.

Baca juga : Di Jateng, Partai Gelora Sediakan Ambulance Gratis Untuk Pasien Covid-19

Basarah menambahkan, Indonesia lebih baik tak mendukung kedua negara yang sedang berkontestasi dan menambah ketegangan LCS. Indonesia diminta tetap mengikuti ajaran politik Bung Karno, memilih menggalang aliansi negara-negara nonblok saat AS sebagai kampiun demokrasi bersitegang dengan negara-negara blok komunis.

“Indonesia dapat memanfaatkan situasi ini untuk meredakan ketegangan dan mengusung perdamaian. Bahkan, kita dapat menarik manfaat ekonomi dan geopolitik dari persaingan global ini,” tandasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.