Dark/Light Mode

Apresiasi Satgas Operasi Madago Raya, Buru 4 Anak Buah Ali Kalora

Kapolri Didukung Senayan

Rabu, 29 September 2021 07:20 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Satgas Madago Raya untuk terus memburu 4 orang anak buah Ali Kalora Cs yang selama ini membuat resah warga Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Perintah Kapolri ini pun mendapat dukungan penuh dari politisi Senayan.

Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Madago Raya yang telah menindak tegas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora. Menurutnya, hal itu wujud dari kehadiran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala ancaman teror.

Baca juga : Kapolri Minta Satgas Madago Raya Buru 4 DPO MIT

“Tindakan tegas terukur telah dilakukan terhadap pimpinan kelompok MIT, diharapkan seluruh upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ancaman kelompok teror dapat menjadi ladang amal bagi kami semua,” ujar Sigit saat menyampaikanpengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulteng, kemarin.

Mantan Kapolda Banten tersebut menekankan kepada seluruh personel Madago Raya untuk terus melakukan pengejaran terhadap empat orang sisa dari kelompok teror tersebut. Sebagaimana diketahui, Satgas Madago Raya melakukan kontak tembak dengan Ali Kalora pada Sabtu 18 September 2021 lalu.

Baca juga : Apresiasi Bio Farma, Menaker Dukung Herd Immunity Dunia Usaha

Aparat berhasil menewaskan Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng. Setelah berhasil menindak Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, kini MIT hanya tersisa empat orang. Keempatnya yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

“Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa,” imbau eks Kabareskrim Polri itu.

Baca juga : Ganjar Apresiasi Mahasiswa Rantau Yang Bertahan Di Jateng Selama Pandemi

Menurut Sigit, meski sudah menindak pimpinan MIT, ke depannya TNI-Polri harus terus memperkuat dan meningkatkan sinergitas serta soliditas untuk memberikan kepastian keamanan dan ketenangan terhadap masyarakat.

Dia juga mengingatkan, negara tidak boleh kalah dari kelompok intoleran dan terorisme. Tidak ada tempat bagi kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI di bumi nusantara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.