Dark/Light Mode

Reshuffle Nggak Jadi 812

Zulhas Cs Nggak Mutung

Jumat, 10 Desember 2021 07:30 WIB
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Beberapa politisi dari partai pendukung pemerintah, juga menyiratkan adanya reshuffle akhir tahun ini. Salah satunya PKB. Wakil Ketua Umumnya, Jazilul Fawaid memprediksi, jika tidak jadi Rabu Pon 8 Desember, reshuffle mungkin akan dilakukan Rabu Pahing 22 Desember 2021 mendatang. Sebab, selama ini reshuffle juga pernah digelar pada hari Rabu Pahing.

“Berarti tinggal satu Hari Rabu lagi di tanggal 22 Desember, apakah mungkin? Mungkin saja, tidak ada yang tidak mungkin, tetapi yang tahu hanya Pak Jokowi,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/12).

Baca juga : Paloh: Kalau Nggak Penting, Untuk Apa?

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio meyakini, PAN nggak bakalan disia-siain oleh Jokowi. Tetap akan dijatah menteri.

“Kalau saya melihat, masih ada peluang lah untuk PAN masuk kabinet,” kata Hensat, sapaan akrabnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Mahfud MD Bisa Jadi Jaksa Agung

Tapi, soal kapannya akan reshuffle, mantan Wali Kota Solo itu, nilainya tak ingin ditebak.

“Kalau semua orang sudah ngomong 8 pon, Pak Jokowi kan malas ketebak. Orangnya gak suka ditebak. Maka mungkin sudah menyiapkan hari lain, dengan cara yang lain pula,” tambahnya.

Baca juga : Reshuffle Pun Tidak Cukup

Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Pratikno juga menepis kabar adanya reshuffle dalam waktu dekat. Menurut dia, saat ini para menteri sedang bekerja menangani pandemi Covid-19.

“Sampai saat ini tidak ada rencana itu. Sampai sekarang belum ada loh ya. Sampai sekarang, sampai sekarang ini belum ada rencana,” ujarnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.