Dark/Light Mode

Geliat Partai Anyar

PKN Ngaku Ngos-ngosan Jalani Verifikasi Ke KPU

Kamis, 27 Januari 2022 07:20 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika. (Foto: Dok. KPU RI)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika. (Foto: Dok. KPU RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika mengakui, sebagai partai anyar, sangat berat menjalani proses menjadi kontestan Pemilu 2024. Dengan waktu relatif singkat, semua persyaratan tidak mudah harus dipenuhi.

“Walau tahapannya singkat dan berat, kami berikhtiar bisa memenuhi persyaratan ikut Pemilu,” ujarnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pasek menceritakan, PKN memiliki tiga etape atau langkah target dalam menghadapi Pemilu 2024. Etape pertama berhasil ditempuh dengan mendapatkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM pada 17 Januari 2022.

Baca juga : Ngomongin Soal Kopi, Nyerempet Ke Pilpres

Hebatnya, etape pertama ini ditempuh kurang dari tiga bulan, setelah PKN deklarasi 28 Oktober 2021. Legalitas partai sudah beres, kini PKN bersiap mendaftarkan partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon kontestan di Pemilu 2024. Pasek menyebut tahapan ini sebagai etape kedua.

Nah, di etape kedua ini, seluruh parpol baru dan nonparlemen wajib lolos verifikasi administrasi dan faktual (KPU) agar mendapatkan tiket Pemilu 2024. Sebagai partai baru, tentu PKN memiliki waktu yang mepet dibanding parpol nonparlemen.

Seperti diketahui, setelah KPU-DPR-Pemerintah sepakat Pemilu digelar pada 14 Februari 2024. Tahapan pesta demokrasi pun muncul. Pendaftaran parpol pada 1-7 Agustus 2022, verifikasi faktual 22 Oktober dan diumumkan 5 November 2022.

Baca juga : Kini Daftar dan bayar BPJS ketenagakerjaan Bisa Melalui Aplikasi Pospay

Artinya, tersisa waktu tujuh bulan lagi bagi PKN untuk mendaftarkan partai berikut persyaratan verifikasi administratif yang nantinya diuji KPU secara faktual. Di sisa waktu tersebut, PKN wajib memenuhi aturan main seperti kepengurusan hinggatingkat kecamatan, kantor, dan keanggotaan. “Sekarang kami fokus pada etape kedua,” sebutnya.

Mantan politisi Partai Demokrat ini mengatakan, PKN akan memaksimalkan waktu untuk bersiap. Termasuk, melakukan audiensi ke KPU pada Selasa (25/1). Kala itu, sejumlah elite PKN bertemu empat Komisioner KPU. Yaitu, Hasyim Asy’ari, Arief Budiman, Dewa Raka Sandi dan Viryan.

Loyalis Anas Urbaningrum ini menceritakan, audiensi kala itu berlangsung sangat produktif dan bermanfaat untuk PKN. Di sana, partainya mendapatkan penjelasan tentang bagaimana mekanisme dan teknis untuk bisa mengikuti Pemilu 2024. Jangan sampai terjadi miskomunikasi.

Baca juga : Sekjen Suntik Semangat Kader, PBB Wajib Lolos Verifikasi KPU

Pasek berharap, etape kedua ini berjalan mulus. Sejauh ini, persiapan partai menuju kontestan di Pemilu 2024 menunjukkan tren positif. Seluruh kepengurusan di tingkat provinsi telah terbentuk. Tersisa beberapa kota atau kabupaten saja.

Jika lolos di etape kedua, Pasek menjelaskan pihaknya akan berjuang penuh di Pemilu 2024. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.