Dark/Light Mode

Jubir PSI: Musuh Kita, Virus!

Minggu, 13 Februari 2022 07:08 WIB
Juru Bicara DPP PSI, Rian Ernest. (Foto : Istimewa)
Juru Bicara DPP PSI, Rian Ernest. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai, kebijakan Pemerintah ihwal pembelian pesawat tempur di tengah bangsa ini menghadapi badai pandemi Covid-19 kurang tepat. Kesehatan masyarakat mestinya menjadi prioritas utama.

“Musuh kita sekarang virus, senjata yang dibutuhkan obat dan vaksin” ujar Juru Bicara DPP PSI, Rian Ernest kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas rencana kebijakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang hendak membeli puluhan pesawat Dassault Rafale asal Prancis dan F-15 dari Amerika Serikat (AS).

“Pak Prabowo Subianto, apakah layak kita jor-joran belanja pesawat tempur sekarang,” ucapnya.

Baca juga : Nurul Ghufron: Musuh Gubernur Bukan KPK, Tapi Korupsi

Mantan Staf Ahli Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama ini tak menampik, Indonesia perlu alutsista yang kuat untuk menjaga pertahanan. Namun, bangsa ini juga perlu langkah prioritas agar tepat berjuang di tengah pandemi.

Rian juga meminta Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu untuk transparan ihwal pembelian alutsista, dengan merilis rencana strategi pembelian alutsista.

Mulai dari apa saja yang hendak dibeli, hingga dasar kebijakannya. “Jangan sampai ada pertanyaan publik, apakah pengadaan alutsista ratusan triliun menjelang Pemilu 2024 ini berkaitan dengan hajatan Pilpres,” tudingnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) resmi menandatangani kesepakatan pembelian 42 unit pesawat tempur Dassault Rafale dengan perusahaan penerbangan Perancis, Dassault Aviation pada Kamis (10/2).

Baca juga : Meredam Kebangkitan Virus

Nilainya mencapai 8,1 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 116 triliun. Pada hari yang sama, Departemen Luar Negeri AS menyetujui rencana penjualan 36 jet tempur F-15 ke RI.

Nilainya mencapai 14 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 200 triliun. Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengamini ihwal pembelian ini.

Sebagai tahap awal, dilakukan pembelian enam unit jet tempur Rafale yang akan digunakan untuk TNI Angkatan Udara. Dahnil mengatakan, ada empat alasan kenapa membeli pesawat tempur Rafale.

Yaitu, tepat guna alias sesuai kebutuhan, sesuai geopolitik dan geostrategis, efisien, dan terakhir adalah memiliki teknologi yang canggih.

Baca juga : Musuh Anies Masih Tiarap

“Dengan Perancis kita meningkatkan kerjasama industri pertahanan kita, sampai pada upaya alih teknologi melalui industri pertahanan kita,” tutupnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.