Dark/Light Mode

Proyek Gorden DPR Disorot

Kader Banteng Curiga Ada Yang Mau Jelekkan Puan

Rabu, 11 Mei 2022 08:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Dok. DPR RI)
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dede Indra Permana Soediro menilai, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah tengah melakukan pembunuhan karakter terhadap Ketua DPR Puan Maharani.

Hal itu diketahui setelah Fahri meminta Puan bertanggung jawab atas lelang tender penggantian gorden Rumah Dinas (Rumdin) DPR senilai Rp 43,5 miliar yang lagi ramai diperbincangkan.

Baca juga : Kader Berkarya Yang Mau Pindah Ke Parsindo Diteror

Menurutnya, sebagai mantan Wakil Ketua DPR, Fahri mestinya paham mekanisme penganggaran. Sehingga, komentar tendensius Fahri ke Puan semestinya tidak muncul. “Setiap alat kelengkapan dewan bersama mitra kerja menentukan anggaran kemudian diharmonisasi di Banggar (Badan Anggaran),” ujar anggota Komisi I DPR ini dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menjelaskan, lelang tender penggantian gorden Rumdin DPR merupakan wilayah Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Kesekjenan DPR. Persoalan ini jelas tak ada kaitannya dengan Puan Maharani selaku Ketua DPR. Bahkan, Puan sudah menugaskan Fraksi PDIP di DPR RI untuk melakukan audit proyek tersebut.

Baca juga : Lewat 5 Proyek Strategis Ini, Pertamina Cilacap Mantap Menuju Kilang Minyak Kelas Dunia

Dede heran dengan pihak-pihak yang tak suka dengan Puan Maharani. Saking ngebetnya, mereka ini kerap mem-bully apapun langkah yang dilakukan Ketua DPP PDIP itu.

Padahal, ungkap Dede, Puan sudah melakukan sejumlah langkah nyata dalam membantu masyarakat akar rumput. Seperti membagikan bertonton beras untuk membantu masyarakat.

Baca juga : Lepas Mudik Gratis Polri, Kapolri: Bantu Masyarakat Dan Kurangi Beban Jalan

Selain itu, Puan juga baru saja membantu memberikan akses air bersih bagi masyarakat di Paranggupito, Wonogiri, Jateng. Masyarakat di wilayah tersebut sudah puluhan tahun tak mendapatkan akses air bersih yang layak. “Jangan asal apa saja dipakai untuk membunuh karakter Mbak Puan,” sesal Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Tengah ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.