Dark/Light Mode

Bursa Calon Ketum Golkar

Ace Menangkap Sinyal Kuat Jokowi Ingin Airlangga Lagi

Rabu, 3 Juli 2019 06:48 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta anggota dewan dari Partai Golkar saat berkunjung menemui Presiden Jokowi di Istana Presiden Bogor, Senin (1/7). (Foto: Twitter@acehasansyadzily).
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta anggota dewan dari Partai Golkar saat berkunjung menemui Presiden Jokowi di Istana Presiden Bogor, Senin (1/7). (Foto: Twitter@acehasansyadzily).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sambutan Presiden Jokowi kepada Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan pengurus DPD I Golkar di Istana Bogor , Senin (1/7), sangat positif. Kader Beringin menangkap sinyal kuat Jokowi ingin Airlangga kembali memimpin Golkar.

Ketua DPP Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, pihaknya menangkap sinyal Jokowi menginginkan Airlangga tetap menjadi ketua umum Golkar.

“Saya menangkap kuat dari pesan Pak Jokowi ten tang memperkuat kepemimpinan yang sekarang sebagai isyarat bahwa kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto agar terus dilanjutkan,” ujar Ace, kemarin.

Pada pertemuan bersama kader Golkar tersebut, kata Ace, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Golkar memenangkan Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019.

Baca juga : Jokowi Sayang Prabowo

Jokowi, ujar Ace, juga menyampaikan apresiasi dan syukurnya atas perolehan Golkar pada posisi kedua dalam raihan kursi di DPR dalam Pileg 2019.

“Presiden mengikuti perkembangan elektabilitas Partai Golkar yang pernah pada posisi 6 persen. Namun, di bawah Pak Airlangga, Golkar berhasil menaikkan elektabilitas dengan memperoleh kursi pemenang kedua DPR,” ujar Ace.

Selain itu, ujar dia, Jokowi juga menyampaikan peran penting Golkar dalam percaturan politik nasional. Golkar memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas politik nasional.

“Karena itu, Presiden Jokowi berpesan agar Partai Golkar menjaga soliditas partai untuk mengawal kepemimpinan nasional dan menjaga stabilitas politik nasional. Jangan ada kegaduhan yang dapat mengganggu kondusifitas politik nasional,” ujarnya.

Baca juga : Kemenangan Jokowi-Maruf Amin Bikin Suasana Kembali Damai

Terkait dengan konsolidasi internal Golkar, ujar Ace, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada partai. “Presiden Jokowi juga menyampaikan untuk memperkuat kepemimpinan Partai Golkar yang sekarang,” ujar dia.

Pakar politik Universitas Indonesia (UI) Maswadi Rauf menilai, langkah Airlangga beserta sejumlah DPD I Golkar menyambangi Jokowi dinilai tepat.

Langkah itu dapat memuluskan langkah Airlangga yang maju lagi sebagai calon ketua umum Golkar. Dia juga menilai, kader-kader Golkar yang simpati ke Jokowi akan mendukung Airlangga.

“Selama ini Airlangga cukup dekat dengan Jokowi, sehingga dia bisa menarik simpati dari orang yang bersimpati pada Jokowi,” kata Maswadi.

Baca juga : Pemerintahan Kedua Jokowi Harus Jamin Kepastian Dunia Usaha

Maswadi menyarankan, calon ketua umum harus rajin melawat ke daerah untuk mendengarkan aspirasi dewan pimpinan daerah (DPD), baik tingkat I (provinsi) maupun tingkat II (Kabupaten/ kota).

“Di samping bertemu DPD dan memperhatikan aspirasi yang berkembang di DPD, dan membenahi organisasi di daerah, mencari dukungan di luar partai juga sangat penting,” ungkap Maswadi.

Dalam hal ini, kedekatan Airlangga dan Jokowi dinilai memiliki signifikansi tersendiri. Jokowi merupakan calon presiden yang diperjuangkan oleh seluruh pimpinan DPD Golkar di daerah.

Maka, kedekatan Jokowi dengan Airlangga akan mendongkrak namanya dalam kontestasi caketum Golkar nantinya. “Karena semua kader Golkar akan berjuang untuk Jokowi,” katanya. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.