Dark/Light Mode

Partai Lain Mulai Sibuk Bikin Koalisi, Banteng Anteng

Kamis, 19 Mei 2022 07:55 WIB
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat (Foto: Instagram Djarot)
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat (Foto: Instagram Djarot)

 Sebelumnya 
Senada dengan Djarot, politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno mengaku, partainya sedang sibuk menjalankan program kerja di depan mata yang masih banyak. Karena itu, pihaknya tak kepikiran membentuk koalisi. "Kami fokus melaksanakan komitmen yang sudah dibuat, tinggal menjalankan program kerja yang sudah direncanakan," sebut Hendrawan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto malah bilang, dalam sistem politik Indonesia, sebenarnya tidak ada koalisi. Sebab, Indonesia menganut sistem presidensial, bukan parlementer.

Baca juga : AHY Khawatir Cepat Kawin Cepat Cerai

"Sistem politik kita kan bukan parlementer, sehingga tidak dikenal koalisi. Yang ada adalah kerjasama partai politik," ujarnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurniasyah menganggap wajar kalau PDIP masih anteng. Sebab, PDIP sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Bisa maju sendiri tanpa berharap ada partai yang ngajak koalisi.

Baca juga : Penanganan Mudik Tahun Ini Bikin Happy, 73 Persen Rakyat Puas

"PDIP juga memiliki tokoh potensial yang akan diusung. Itulah sebabnya PDIP tidak punya alasan untuk tergesa-gesa membuat koalisi," terang Dedi, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Secara de facto, sambungnya, PDIP juga sudah punya teman koalisi. Yaitu Gerindra. Hanya saja, masih malu-malu mendeklarasikannya. "Relasi politik antara PDIP dengan Gerindra terus membaik. Ini memungkinkan bagi PDIP makin percaya diri," terang pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.