Dark/Light Mode

Luhut Urus Migor, PDIP Sewot

Rabu, 25 Mei 2022 06:20 WIB
Menko Kemaritiman Dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: ist)
Menko Kemaritiman Dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Kedua, keputusan ini menunjukkan ada potensi konflik kepentingan. "Karena diduga adanya kedekatan LBP dengan pengusaha sawit besar," tukas legislator dapil Jawa Timur IV ini.

Sementara, Anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar Nusron Wahid yakin Luhut bisa menyelesaikan polemik migor. Dari rekam jejak tugas yang diberikan Presiden, Luhut bisa menyelesaikannya.

"Kita berharap agar harga minyak goreng kembali stabil, curah Rp 14 ribu dan kemasan sederhana Rp 16 ribu. Saya yakin Pak Luhut bisa mengatasi itu dengan jam terbang, pengalaman dan jejaring yang dimiliki," kata Nusron.

Baca juga : Jokowi Masih Kecewa

Ia juga bicara soal Luhut yang lagi-lagi diberi tugas khusus oleh Jokowi. Nusron menilai hal tersebut harus dihormati. "Siapapun yang ditugasi pemerintah untuk mengurus minyak goreng, kita harus hormati. Jangan lihat siapa orang yang menjalankannya dan mendapat tugas dari Bapak Presiden. Lihat hasil dan kinerjanya. Itu yang penting," pesannya.

Nusron berharap, kelangkaan migor segera berakhir saat diurus Luhut. Dia mengungkit polemik migor yang berimbas pada kerugian para petani kelapa sawit. 

"Pengalaman kemarin ketika disetop ekspor, banyak sawit dari petani yang ditolak sama pabrik kelapa sawit," katanya.

Baca juga : Kunjungi Pabrik Migor, Puan Minta Produksi Digenjot

Nusron berharap, Luhut mampu menciptakan keseimbangan harga tata kelola niaga sawit dan migor. "Kita berharap banyak kepada Pak Luhut dengan pengalaman dan ketegasannya, akan ada ekuilibrium baru dalam tata kelola dan niaga sawit dan minyak goreng," katanya.

Nusron meyakini, Luhut mampu menyelesaikan tugas tersebut. Dia berharap, polemik migor beres dalam dua pekan. "Saya yakin bisa. Tinggal kita minta waktu ke Pak Luhut. Kalau bisa kurang dari dua pekan sudah stabil," pungkasnya.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus mengatakan, seharusnya dengan penambahan personel dalam mengurus migor terutama distribusinya, maka masalah ini dapat terkendali dan bahkan selesai.

Baca juga : Luhut: Prokes Jangan Kendor, Ada Peningkatan Kasus Di 105 Kota

“Seharusnya dengan peranan Pak Luhut, hasilnya bisa lebih terasa, itu yang ditunggu masyarakat. Kalau hasilnya sama saja, perlu dipertanyakan perannya,” lanjut Heri. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.