Dark/Light Mode

Denger-denger Bakal Dapat 1 Menteri, 1 Wamen

Zul Cs Nggak Malu-malu Lagi

Selasa, 14 Juni 2022 07:36 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ambisi PAN masuk ke kabinet sudah tidak bisa dibendung lagi. Kalau biasanya bersikap pasrah, kini partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu sudah nggak malu-malu lagi ngomongin jatah menteri yang bakal diperoleh PAN. Emang berapa? Dengar-dengar, Zul cs bakal dapat 1 menteri dan 1 wakil menteri. Apa benar Pak Jokowi?

Meskipun sempat disinggung Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, jadi tidaknya reshuffle kabinet masih belum pasti. Apalagi saat disinggung soal reshuffle, Presiden Jokowi menjawab belum. Namun, di kalangan parpol, wacana bongkar pasang kabinet ini, tetap saja bergolak.

PAN yang sejak tahun lalu kena prank soal reshuffle, kini paling getol ngomongin perombakan kabinet. Maklum dalam koalisi pendukung pemerintah, cuma partai berlambang matahari ini saja yang belum kebagian ‘kue’ kekuasaan. Padahal, PAN sudah resmi mendukung pemerintah sejak Agustus 2021.

Baca juga : Enak Banget, Barca Ngarep Dapat Messi Dan Neymar Gratis

Nggak heran, ketika isu reshuffle hidup lagi, PAN langsung semangat. Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo yakin betul, kali ini wacana reshuffle benar-benar akan terjadi. Tepatnya, reshuffle bakal dilakukan besok, (15/6), yang dalam kalender Jawa bertepatan dengan Rabu Pahing.

"Memang akhir-akhir ini di kalangan elite politik beredar spekulasi bahwa Rabu, 15 Juni ini, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet. Nah, tanggal 15 ini jatuh Rabu Pahing, Wuku Kuningan," kata Dradjad, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Dalam reshuffle kali ini, eks anggota DPR ini juga pede alias percaya diri, PAN bakal dapat kesempatan masuk kabinet. Meskipun PAN pendatang baru di koalisi, Dradjad bilang, Jokowi bakal langsung memberikan 2 kursi bagi PAN. "Rumornya, PAN akan mendapat amanat 1 menteri dan 1 wamen di kabinet,” ungkapnya.

Baca juga : Cedera Melulu, Sergio Ramos Nggak Nyaman Di PSG

Untuk posisi menteri, PAN mempercayakan jabatan tersebut pada Zulkifli Hasan. Sedangkan untuk wamen, masih dalam pembahasan di internal. “Intinya, PAN siap membantu Pak Jokowi untuk menyelesaikan tugasnya di sisa masa jabatannya,” tegasnya.

Bagaimana reaksi dari parpol lain? Sekjen Partai NasDem, Johnny Plate menyerahkan sepenuhnya urusan reshuffle kepada Jokowi. Kata dia, NasDem akan patuh dan mendukung setiap keputusan yang diambil Jokowi. Dia yakin, kebijakan yang diambil presiden tujuannya adalah kepentingan negara usai dihajar pandemi Covid-19. “Sehingga bila evaluasi-evaluasi itu dilakukan oleh Bapak Presiden, maka kita hormati," kata Johnny.

Menteri Komunikasi dan Informatika ini menegaskan, NasDem sudah berkomitmen untuk tetap mengawal pemerintahan Jokowi sampai khatam. “Sikap NasDem dari awal, membentuk kabinet, merombak kabinet adalah hak prerogatif presiden. Kami menghormati hak prerogatif presiden seutuhnya," tuturnya.

Baca juga : Kapolda Metro Jaya: Kalau Nggak Mau Nyerahin Diri, Kami Tangkap

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku tak tahu-menahu soal wacana reshuffle tanggal 15 Juni besok. Menurutnya, reshuffle adalah hak prerogatif presiden, bukan domain partai politik. “Tidak ada bocoran. Itu mungkin ditanyakan Bapak Presiden. Bukan domain parpol," jelas Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.