Dark/Light Mode

Umumkan 9 Bakal Capres

PAN Bukan Cuma Dompleng

Sabtu, 3 September 2022 08:00 WIB
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. (Foto: Dok. DPR RI)
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
“Justru dapat menjadi referensi untuk KIB. Betapa beragamnya kecenderungan pilihan terhadap figur-figur yang muncul di publik,” tambahnya.

Disebutkan Viva, sembilan nama yang direkomendasikan di Rakernas III PAN 2022 ini akan di bawa ke Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PAN untuk ditetapkan paslon. “Baru nanti kemudian diusulkan ke KIB. Bisa saja berkurang,” pungkasnya.

Baca juga : Zul Banyak Tebar Jala

Diketahui, dari sembilan nama calon yang diusulkan PAN, empat nama utama yang nangkring yakni petinggi partai politik. Dari mulai Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa; dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Klaster berikutnya adalah kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Satu bakal pemimpin nasional lain klaster menteri, yakni Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca juga : Jangan Panik, Jokowi: Penularan Cacar Monyet Bukan Lewat Droplet

Sebelumnya, analis Politik dan Pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif menilai, PAN terkesan mengobral capres. Padahal, terlalu banyak calon justru mempersulit konsolidasi partai koalisi.

“Ini baru di internal PAN, belum nanti proses pendistribusian bakal calon pilihan PAN ke KIB,” kata Ikhwan dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, dua hari lalu.

Baca juga : Limajaya Bakal Gelar Pengukuhan Pengurus 2022-2024

Strategi obral nama capres ini juga dinilai untuk merebut pengaruh ketokohan dan kekuatan politik masing-masing tokoh. PAN berusaha mendompleng nama mendongkrak elektabilitas. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.