Dark/Light Mode

Terlalu Banyak Bumbu

Partai Garuda Ingatkan KPK Fokus Kasus Utama Lukas Enembe

Senin, 26 September 2022 13:09 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) fokus pada kasus utama Gubernur Papua, Lukas Enembe atas dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar. Reddy meminta KPK fokus di kasus yang disangkakan dan tidak melebar ke mana-mana.

"Fokus saja pada kasus dugaan gratifikasi, bukan urusan dia main judi, urusan pendanaan ke Papua dan sebagainya," saran Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulis, Senin (26/9).

Baca juga : Diplomasi Bakso Sultan Hangatkan Diskusi Bareng Dubes Dan Parlemen Polandia

Menurutnya, saat ini yang membuat Lukas Enembe dipanggil komisi antirasuah bukan urusan main judi, urusan pendanaan Papua, atau urusan lainnya. "Yang ada malah nanti melebar ke mana-mana," ingatnya.

Teddy menyesalkan, di Indonesia sudah biasa, ketika ada suatu kasus, yang dipermasalahkan malah hal yang diluar kasus.

Baca juga : KPK Periksa Lukas Enembe Senin Pekan Depan

Padahal hal tersebut semakin memperkeruh suasana dan terlalu banyak bumbunya. Malah bukan hanya masyarakat, para petinggi juga ikut membahas sesuatu yang diluar substansi.

"Terlalu genit. Biar nanti urusan aparat hukum yang mengembangkan dalam pemeriksaan," tegas Teddy.

Baca juga : Partai Garuda: Kenaikan Harga BBM Bukan Hanya Di Rezim Jokowi

KPK pun diminta tidak takut melakukan eksekusi. Jangan hanya sibuk berkoar-koar dan melakukan pembelaan di media.

"Tersangka itu baru disangkakan, sehingga jangan memvonis orang terlalu jauh. Akan tetapi jika tersangka tidak patuh akan mekanisme hukum, tentu jangan dibiarkan, negara harus tegas. Segera lakukan apa yang seharusnya dilakukan," tandasnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.