Dark/Light Mode

PDI Perjuangan Ingatkan ASN Kota Bandung Tak Terlibat Politik

Sabtu, 8 Oktober 2022 12:48 WIB
PDIP Gelar Konferensi Pers Terkait Oknum ASN Terlibat Politik Praktis
PDIP Gelar Konferensi Pers Terkait Oknum ASN Terlibat Politik Praktis

 Sebelumnya 
Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Junico B Siahaan membeberkan bila Kartu Indonesia Pintar merupakan program yang digagas Presiden Jokowi pada 2014 untuk membangun Indonesia melalui pendidikan.

Pada saat itu, program ini menyasar 40 juta siswa berbagai tingkatan, dari SD hingga SMK, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi sekolah.

Baca juga : SKI Dukung Imbauan Puan Agar Aparat Negara Tidak Terlibat Politik Praktis

“Jangan karena biaya, anak-anak tidak sampai bersekolah. Ini tujuan awal dari program Kartu Indonesia Pintar. Saya yakin semua partai setuju dengan program ini. Karena program ini untuk menghasilkan generasi hebat pada Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Dirinya meyakini jika seluruh partai politik melalui nya yang berada di parlemen menyuarakan dan menyalurkan program-program pemerintah agar tepat sasaran dan membuat pembangunan nasional berjalan lebih cepat.

Baca juga : Polisi: ART Dan Karyawan Saksikan Langsung KDRT Terhadap Lesti

“Yang sangat disayangkan adalah ketika kita menyalahgunakan kesempatan ini untuk tujuan politik yang secara etika sudah tidak elok lagi. Karena seperti yang kita tahu, ASN mempunyai sikap netral dalam berpolitik. Dan partai politik diharap tidak melibatkan ASN dalam kegiatannya,” serunya.

Sosialisasi program pemerintah, ditegaskan Nico, harus tetap dilakukan namun di ruang yang seharusnya. Untuk itu, pihaknya meminta Wali Kota Bandung untuk memberikan tindakan tegas kepada ASN yang telah melibatkan siswa dan orangtuanya dalam kegiatan politik.

Baca juga : DKI Jakarta Butuh Pj Gubernur Yang Tidak Terafiliasi Pada Kepentingan Politik Tertentu

“Jangan sampai kedepannya ada lagi ASN yang mencoba-coba tidak netral. Kami harapkan ada tindakan tegas, sehingga tidak ada lagi ASN yang terlibat dalam politik praktis,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.