Dark/Light Mode

Gelar Psikotes

PDIP Nyari Caleg Yang Anti Korupsi

Sabtu, 15 Oktober 2022 07:45 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

 Sebelumnya 
Namun, sesal dia, pilihan jernih itu kerap tidak mendapat ganjaran dari rakyat, atau tidak berbanding lurus dengan tingkat pemilihan saat Pilkada. Misalnya, Pilkada di Tangerang Selatan dan Gorontalo, PDI Perjuangan memilih tidak mencalonkan sosok yang dianggap terkait korupsi ataupun punya persoalan hukum, tapi kalah di Pilkada.

“Meskipun tidak memberikan efek elektoral, PDI Perjuangan tetap tidak bergemimg dan tidak mencalonkan yang berstatus ter­sangka korupsi. Ini salah satu akar masalah dalam sistem pemili­han yang liberal,” pungkasnya.

Baca juga : Uji Nyali Potter Dan Pioli

Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Yoseph Aryo Adhi Dharmo menambahkan, secara teknis psikotes setiap hari dibagi dua batch, pagi dan siang. Bakal caleg ketika mengikuti zoom wa­jib menggunakan nomor tes yang telah diberikan dan nama singkat.

“Selama berlangsung tes, para bakal caleg wajib mengaktifkan kamera video zoom. Mereka akan diawasi langsung oleh HIMPSI dan Sekretariat DPP Partai,” urainya.

Baca juga : Puan: PDIP Siap Punya Capres Sendiri

Menurut dia, peserta yang akan meninggalkan posisinya dari kamera video zoom juga di­wajibkan unruk menyampaikan ijin kepada pengawas melalui chatt room.

“Psikotes berlangsung selama 5 jam, sehingga peserta perlu menyiapkan makan-minum secukupnya dan stamina yang baik,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.