Dark/Light Mode

Ungkit Pemilu 2019 Di Hadapan Jokowi

Hary Tanoe Sedih Partainya Gagal Lolos Karena Kasus SMS

Senin, 7 November 2022 17:35 WIB
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe, menceritakan masa lalu partainya yang tidak tembus ambang batas parlemen alias parliamentary threshold

Dia bilang, kasus SMS yang menjeratnya sebagai tersangka merupakan biang kerok kegagalan partainya duduk di Senayan.

Kasus yang dimaksud, adalah kasus SMS bernada ancaman ke Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Yulianto. Hary ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2017. Kemudian, kasusnya dihentikan pada bulan Agustus 2018.

Baca juga : Sikat Penyalahgunaan Subsidi, Pertamina Gandeng Polda Jabar

"Ada hal yang mungkin ingat, 2017 saya ditersangkakan pernah. Hanya karena kasus SMS. Yang SP3-nya itu bulan Agustus 2018. Hanya SMS, Pak," ujar Hary Tanoe di hadapan Presiden Joko Widodo yang hadir saat acara HUT Perindo ke-8, di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/11).

Karena berstatus tersangka, Hary Tanoe mengaku tidak bisa terlibat dalam persiapan Perindo menghadapi Pemilu 2019 lalu.

"Jadi praktis kegiatan partai terhenti. Karena saya sebagai pimpinan partai tidak bisa efektif untuk mengelola partai saat itu," bebernya.

Baca juga : Mega Tuan Rumah, Jokowi Tamunya

Meski kasus SMS yang menjadikan Hary Tanoe tersangka itu dihentikan. Namun, kasus SMS tersebut terlalu mepet dengan masa persiapan Pemilu 2019.

"Waktu sudah terlalu mepet, hanya berapa bulan. Sehingga saya tidak terlibat dalam pemilihan legislatif maupun di bappilu sama sekali," sesal Hary Tanoe, yang mengenakan kemeja putih khas warna Partai Perindo.

"Itulah kenapa penyebabnya, ada alasan yang jelas, untuk Pemilu 2019 Perindo gagal... atau mungkin digagalkan," imbuh Hary Tanoe, disambut riuh tepuk tangan kader Perindo.

Baca juga : Jokowi Dan Xi Jinping Mau Jajal Kereta Cepat

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Sementara dari jajaran pengurus Perindo, terlihat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB M Zainul Majdi, Waketum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, serta Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo Tama S Langkun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.