Dark/Light Mode

Ketua MPR untuk Golkar, Cak Imin Ikhlas?

Jumat, 2 Agustus 2019 09:12 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah soal kursi Ketua MPR. Namun, belum ada kesepakatan yang terjalin. Menurutnya, hanya Nasdem yang tidak keberatan jika Golkar yang diberikan kursi Ketua MPR.

“Memang Nasdem tidak berambisi untuk mengambil posisi Ketua MPR,” ucap Faisol. Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyebut, saat ini kesepakatan baru sebatas paket pimpinan MPR.

Partai pengusung Jokowi-Ma’ruf yang lolos ke parlemen sudah bersepakat untuk membentuk paket pimpinan MPR tersendiri. Tapi soal siapa yang men duduki posisi ketua, belum diputuskan.

Baca juga : Atasi Masalah Puntung Rokok, Sampoerna Adakan Baksos di Bali

“Jadi soal nanti siapa yang disetujui, apakah Golkar atau kah yang lain, mungkin juga tergantung kesepakatan, mungkin juga tergantung pendapat dan arahan pak Jokowi,” ungkapnya.

Bagaimana jika Golkar? Karding menilai, partai beringin paling pantas men duduki kursi itu jika dilihat dari perspektif urutan pemenang Pemilu 2019.

“Kalau perspektifnya pemenang setelah PDIP memang Golkar yang pantas,” tuturnya.

Baca juga : Gelar Munaslub Desember, Partai Golkar Semakin Solid

Bagaimana dengan sikap PDIP? Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, partainya lebih mementingkan soal kepemimpinan (leadership) dibanding deal-deal.

“Harus ditanyakan kepada ketum-ketum partai, seperti kepada Cak Imin. Bukankah Cak Imin yang memulai pacuan ‘perebutan’ Ketua MPR?” tegasnya.

Terpisah, PPP menyatakan tak masalah jika Golkar yang menduduki posisi Ketua MPR. “Jika memang nantinya disepakati bahwa Golkar sebagai partai dengan kursi terbesar kedua yang mendapat posisi Ketua MPR, maka PPP tidak keberatan,” tutur Sekjen PPP Arsul Sani, kemarin.

Baca juga : Sarri Mau Boyong Pemain Chelsea

Tapi partai Ka’bah hanya berharap dapat kursi Wakil Ketua MPR. Sementara PAN, yang disebut-sebut juga mengincar kursi MPR, mengusulkan agar pimpinan MPR sebaiknya diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Menurut PAN, musyawarah perlu dilakukan lintas partai dan koalisi. “PAN akan senang untuk menjadi bagian dalam musyawarah tersebut. PAN tidak merasa pernah mengincar-incar kursi. Tetapi PAN selalu siap untuk bermusyawarah dengan semua pihak,” ujar Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay, kemarin.

Untuk diketahui, Cak Imin paling gencar melakukan lobi-lobi kepada partai-partai koalisi Jokowi-Ma’ruf agar bisa menduduki kursi MPR. Bahkan, dia sowan juga ke rumah Wapres terpilih Ma’ruf Amin. Dia mengklaim direstui Ma’ruf untuk menduduki kursi Ketua MPR. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.