Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Pekalongan bertekad menduduki kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 39 nama bakal calon anggota legislatif (caleg) untuk diterjunkan pada gelaran Pileg 2024. Menurut dia, para caleg tersebut akan dibekali strategi untuk memengkan seluruh daerah pemilihan (dapil), dan meraih target kursi yang telah ditetapkan.
“Pada gelaran Pileg 2024, target ninimal PAN Kabupaten Pekalongan enam kursi Dewan. Dengan raihan tersebut, kamiakan memperoleh kursi pimpinan di DPRD Kabupaten Pekalongan,” ujar Candra di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), kemarin.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya masih membuka ruang kepada para tokoh di Kabupaten Pekalongan, untuk bergabung dan berjuang bersama PAN di Pileg mendatang. Menurutnya, PAN Kabupaten Pekalongan masih mencari enam nama bakal caleg, syaratnya memiliki kualitas, dan komitmen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
Baca juga : COP 27 Mesir: PLN Paparkan Penggunaan Biomassa di PLTU
“Utamanya, kuota atau keterwakilan perempuan. Bagi para perempuan yang ingin berjuang bersama PAN Kabupaten Pekalongan, silakan mengambil formulir bakal caleg di kantor DPD PAN,” imbuhnya.
Setelah menyelesaikan kuota bakal caleg, sambung dia, pihaknya akan fokus untuk melakukan pengemblengan terhadap para bakal caleg, agar caleg-caleg yang diterjunkan memiliki kemampuan untuk mencapai seluruh target yang telah ditetapkan. Selanjutnya, tambah dia, pihaknya akan fokus menyeleksi kader-kader terbaik untuk Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Soal pengusungan calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten dan Pilkada Provinsi, kami fokuskan setelah adanya hasil Pileg. Kalau perolehan kursi kami banyak, sesuai terget-target yang telah ditetapkan, kami akan melangkah ke sana,” tegas dia.
Karenanya, Candra tak mau berkomentar panjang tentang isu koalisi dengan Partai Golkar, pada gelaran Pilkada 2024. Menurut dia, pihaknya belum bisa bicara banyak tentang wacana koalisi, karena PAN Kabupaten Pekalongan masih fokus pada pemenangan Pileg mendatang.
Baca juga : PKS Banten Kepengen Usung Calon Gubernur
“Sekarang, bicara soal koalisi di Pilkada masih terlalu jauh. Kami lihat dulu hasil Pileg. Kalau memungkinkan (dengan Golkar), kenapa tidak,” cetusnya.
Terpisah, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Ulil Albab mengajak pegiat media sosial, ormas, mahasiswa untuk terlibat aktif dalam menyebarkan informasi positif tentang kepemiluan. Tujuannya, kata dia, agar gelaran Pemilu 2024 lebih berkualitas, bermartabat, serta jujur dan adil.
“Pengiat media sosial sangatpenting dalam mencegah penyebaran berita bohong atau hoax, politik SARA, dan politik uang. Literasi dan pengaruh mereka di media soaial cukup besar, sehinggakami mengundang pengiat medsos, mengajak melakukan pengawasan pemilu partisipatif terutama di sosmed dengan konten-konten yang sehat dan mencegah penyebaran hoax saat pemilu,” ujar Ulil.
Saat ini, sambung dia, Bawaslu memiliki program Pengawasan Partisipatif. Pihaknya berharap, program tersebut dapat menjadi jembatan dan fasilitas masyarakat, untuk ikut mengawal dan membantu mensosialisasikan Pemilu mendatang.
Baca juga : Dinda Kirana Kesulitan Perankan Korban KDRT
“Berkaca pada gelaran pemilu sebelumnya, berita hoax itu masif di medsos. Karena itu, sosialisasi sangat penting sekali,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya