Dark/Light Mode

Jika Keukeuh Jadi Oposisi

PAN Diprediksi Kesulitan Mendorong Mesin Partai

Senin, 5 Agustus 2019 09:31 WIB
Wasekjen PAN, Saleh Partonan Daulay. (Foto: Istimewa).
Wasekjen PAN, Saleh Partonan Daulay. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais ingin partainya tetap menjadi oposisi. Jika ini benar terjadi, pengamat memprediksi partai ini akan kesulitan menggerakkan mesin partai. Ujung-ujungnya, PAN akan sulit bersaing di pemilu berikutnya.

Kemarin Wasekjen PAN, Saleh Partonan Daulay menanggapi pernyataan Amien Rais. Saat ini, kata Saleh, memang belum ada keputusan partai, karena masih menunggu rapat kerja nasional (Rakernas). Tapi, pernyataan Amien bisa dijadikan referensi dan pertimbangan.

“Beliau (Amien) menyampaikannya di luar kepentingan pribadi. Karena itu, pendapat dan pemikiran itu bisa dikatakan sangat objektif dan didasarkan pada fenomena dan dinamika sosial politik yang ada,” kata Saleh.

Baca juga : Jelang Pemilu Keluarga Bapak Pendiri Singapura Belum Akur

Walaupun saat ini banyak pendapat, dia yakin putusan soal arah partai akan ditentukan dengan bijak. Saleh juga memuji partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan itu telah berjalan dengan baik.

Sehingga seluruh pendapat soal menjadi mitra atau oposisi pemerintah adalah hal yang biasa menjelang Rakernas. “Diharapkan, PAN akan mengambil keputusan terbaik yang membahagiakan semua pihak,” ujarnya.

Menurut Saleh, putusan soal ini bukan hanya mendengar masukan dari para kader. Tapi juga seluruh kelompok masyarakat. Karena konstituen partai juga punya peran dan andil dalam jalan partai ke depan.

Baca juga : Dubes Indonesia untuk Korsel Umar Hadi, Apresiasi Penulis Buku "Mengapa Indonesia?"

“PAN tentu akan berupaya sedapat mungkin tetap dekat dengan masyarakat pemilihnya. PAN tidak mau mengecewakan mereka. PAN menyadari bahwa perjuangan politik yang selama ini dilakukan tidak memiliki makna apa-apa jika tanpa dukungan dari masyarakat luas,” ujar Saleh.

Sebelumnya permintaan Amien dituliskan melalui surat yang dibacakan oleh politisi senior PAN Icu Zukafril. Dalam pesan itu, Amien ingin DPP PAN bisa mendengar dan menyerap permintaan dari seluruh kader.

“Sikap oposisi lebih bermartabat, terhormat, dan sesuai aspirasi mayoritas anggota dan para pemilih PAN,” kata Icu saat membaca surat dari Amien. Amien juga mewanti-wanti, bahwa jikan PAN berkehendak untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Amin akan mendapat petaka.

Baca juga : KBRI Kedatangan Wanita Paspamres AS Keturunan Indonesia

Dalam surat, dia yakin, PAN tidak akan lolos dalam kursi legislatif pileg mendatang. Sementara, pengamat politik Ade Reza Hariyadi meni lai akan sulit bagi PAN untuk menempatkan posisinya sebagai oposisi pada pemerintahan periode 2019-2024. Sebab, posisi itu juga akan berpengaruh pada pergerakan mesin politik partai.

“Akan sulit bagi PAN kalau kemudian berada di luar kekuasan, karena ini menyangkut sumber daya sumber daya strategis yang diperlukan untuk menggerakkan mesin politik partai,” jelas Ade.

Menurutnya, jika partai besutan Amien Rais itu memilih untuk berada di luar pemerintahan, akan membatasi kesempatan bagi internal PAN untuk mendistribusikan potensi-potensi kadernya. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.