Dark/Light Mode

Partai Garuda: Reshuffle Hak Prerogatif Presiden, Tidak Harus Objektif

Selasa, 27 Desember 2022 12:47 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi heran dengan pihak-pihak yang menyerang dan mengajari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle kabinet.

"Ini ibarat yang punya permen anak kampung tengah, yang ribut malah anak kampung kiri dan kanan, mereka berdebat soal permennya anak kampung tengah," ujar Teddy, Selasa (27/12).

Baca juga : PKB Sebut Januari Ada Reshuffle, Singgung Kinerja Menteri Bidang Pangan

Kalaupun ada menteri dari partai politik yang direshuffle, Teddy menilai, tak perlu dipertanyakan alasannya. Soalnya, perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

"Ini soal kenyamanan Presiden, memilih menteri itu kan tidak harus objektif, karena tidak ada ketentuannya," tuturnya.

Baca juga : Partai Garuda: Tuduh Pemerintah Mematikan Kritik, Anies Justru Mematikan Kebenaran

"Presiden mau jadikan Raffi Ahmad sebagai Menteri Kehutanan, Cak Lontong sebagai Menteri Pertanian dan Deddy Corbuzier sebagai Menkominfo yang bukan dari Partai Politik pun tidak ada masalah dan Presiden tidak perlu menjelaskan apa-apa," imbuh Jubir Partai Garuda itu.

Presiden yang punya kewenangan saja tidak memiliki kewajiban untuk menjelaskan, tetapi yang tidak memiliki kewenangan malah sibuk memperdebatkannya.

Baca juga : Presiden Tak Mau Menakut-nakuti

"Ya duduk, diam dan terima saja, wong bukan miliknya kok diperdebatkan?" tandas Teddy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.