Dark/Light Mode
Cegah KPI Bubar Di Tengah Jalan
NasDem Kudu Akomodir Maunya PKS Dan Demokrat
Sebelumnya
Dia melihat, Jokowi tak akan menendang NasDem dari kabinet selama status Anies belum jelas menjadi Capres secara resmi. Sementara itu, partai pimpinan Surya Paloh itu juga tak mau cepat-cepat mendeklarasikan koalisi. Ini supaya kadernya berada di pemerintahan selama mungkin.
Sementara itu, Juru bicara DPP PKS Muhammad Kholid mengatakan, pihaknya berharap, pembahasan deklarasi koalisi dan capres-cawapres selesai bulan ini. Dia menyakini, capres-cawapres yang diusung KPIadalah sosok yang terbaik dan bisa membawa perubahan Indonesia.
Baca juga : Cegah Banjir, Ganjar Dorong Penghijauan Lahan Kritis Di Gunung Muria Dan Kendeng
“Kami berharap tim kecil bulan ini tuntas pembahasan dan hasilkan kesepakatan yang terbaik. Mohon doanya,” kata Kholid kepada wartawan, kemarin.
Ditegaskan, PKS dan Demokrat telah setuju terkait pencalonan Anies sebagai Capres. Namun, ada mekanisme internal yang harus dilalui oleh masing-masing partai untuk memutuskan deklarasi. Misalnya PKS, masih menunngu keputusan Majelis Syuro.
Baca juga : Ditangkap KPK, Bupati Bangkalan Abdul Latif Punya Harta Rp 9,9 M
Sedangkan Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya berkomitmen mendeklarasikan koalisi di awal 2023.
“Sampai saat ini, kami berencana deklarasi bersama. Kami pastikan deklarasi koalisi, dengan paket calon presiden dan calon wakil presiden,” ujar Herzaky di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Baca juga : Bunga Citra Lestari, Pake Baju Ashraf Saat Kangen Berat
Partai Demokrat, lanjutnya, masih terus membahas siapa capres-cawapres dari KPI. Demokrat masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.