Dark/Light Mode

Didapuk Jadi Duta Antikorupsi

Jejak Hitam Rommy Ke Ka’bah, Minim Kok

Jumat, 6 Januari 2023 08:00 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy saat menghadiri acara peringatan hari lahir (harlah) ke-50 PPP, Kamis (5/1/2023)PPP. (Foto: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy saat menghadiri acara peringatan hari lahir (harlah) ke-50 PPP, Kamis (5/1/2023)PPP. (Foto: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono berencana menjadikan Muhammad Romahurmuziy alias Rommy selain sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP), juga sebagai duta antikorupsi.

Apakah wacana dan kembalinya Rommy dapat memperburuk citra Partai Ka’bah? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat, efek Rommy tak terlalu signifikan. Sebab pemilih Partai Ka’bah sangat segmented. Tidak banyak pemilih baru.

“PPP sejauh ini mirip dengan PDI Perjuangan, miliki pemilih loyal. Bedanya Banteng mewakili partai terbesar, Ka’bah partai terkecilnya,” kata Dedi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Didukung PAN Jadi Capres, Ganjar: Antarpartai Pasti Bicara, Ketum Yang Memutuskan

Untuk pemilih loyal Partai Ka’bah, yang jumlahnya mepet di angka Parliamentary Threshold, kata Dedi, Rommy dengan kasusnya bukan masalah besar. Pemilih PPP di 2024 diyakini hanya melibatkan kader dan simpatisan PPP. Kecil kemungkinan menarik pemilih di luar afiliasi PPP. Sehingga reputasi koruptor Rommy tidak banyak pengaruh­nya. “Tetapi bagi pemilih baru, akan jadi pertimbangan tidak memilih. Tapi ya itu, pemilih baru PPP berapa banyak sih? Sedikit,” ujarnya.

Menurutnya, meskipun repu­tasi Rommy cacat karena kasus rasuah, tetapi bagi internal PPP, termasuk bagi sebagian para kiai di Ka’bah, Romy masih kuat. Dia juga masih punya pengaruh sekaligus hubungan yang baik untuk sebagian kalangan santri. Sehingga, melibatkan Rommy bagi PPP adalah keputusan tepat. “Karena minim kader itu, setidaknya tidak ada pilihan yang lebih baik dibanding dengan terpaksa melibatkan Rommy kembali,” tukasnya.

Belakangan, Rommy sudah terlihat beraktivas di Partai Ka’bah. Dia hadir di pembukaan Hari Lahir (Harlah) PPP Ke-50 di Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Warga Jatim Antusias Hadiri Upacara HUT Ke-77 RI, Khofifah Merinding

Mantan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama itu terlihat didampingi para petinggi Partai Ka’bah. Dia hanya melemparsenyum kepada seluruh orang yang hadir.

Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP, Zarkasih Nur yang ha­dir di acara tersebut menjelaskan alasan partainya mau menerima Rommy kembali. “Dan semua agama mengenal istilah taubat. Mohon ampun kepada Allah. Jadi kalau Allah saja menerima taubat seseorang. Masa, kita manusia biasa tidak mau menerima taubat kawan-kawan kita,” ujarnya.

Sebelumnya, Mardiono ingin menjadikan Rommy sebagai duta antikorupsi setelah eks napi koruptor ini kembali men­jabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai.

Baca juga : PKS Dianggap Paling Antikorupsi Oleh Emak-emak Jatim

“Kami butuh beliau agar memberikan guidance pada kader agar tidak terjerembab dalam hal yang sama. Dengan kata lain, beliau bisa jadi duta anti korupsi di tengah masyarakat, di tengah kader Partai Persatuan Pembangunan,” kata Mardiono di Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.