Dark/Light Mode

Sebut Kunci Bacawapres Ada Di PDIP, TGB: Perindo Ikut Keputusan Final Megawati

Senin, 19 Juni 2023 18:34 WIB
Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB Zainul Majdi bersama Bacapres Ganjar Pranowo di Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/6).
Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB Zainul Majdi bersama Bacapres Ganjar Pranowo di Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Harian DPP Perindo TGB M. Zainul Majdi menerangkan perbedaan diksi kerja sama politik dengan koalisi. Dimana saat ini, Perindo bersama partai lain melakukan kerja sama politik dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres. Termasuk kisi-kisi soal penentuan Bacawapres.

Menurutnya, kerja sama politik merupakan faktor krusial dalam membangun konsensus bagi pihak yang berkerja sama dalam jangka panjang. Terlebih rancangan akhir RPJMN ‘Indonesia Emas 2045’ baru saja diluncurkan 15 Juni lalu.

Menurutnya, pihak yang memiliki kerja sama politik wajib bicara tentang rancangan tersebut, apalagi bila mau mengajukan Bacawapres bagi Ganjar Pranowo.    

"Mengapa penting? Karena masa kepresidenan 2024-2029 akan mengawali kerangka 20 tahunan perencanaan pembangunan bangsa kedepan,” tuturnya, Senin (19/6).

PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 dalam posisi yang sesungguhnya absolut. Maka digunakanlah diksi kerja sama politik, bukan koalisi. 

Baca juga : TGB Cawapres Dikritik PPP, Perindo: Jangan Ribut Di Luar

Sebab PDIP tidak memerlukan tiket pembulat untuk memenuhi syarat mengusung capres-cawapres. 

"Artinya, seluruh parpol peserta Kerjasama Politik dengan PDIP, sesungguhnya memiliki posisi yang setara di hadapan PDIP sebagai sohibul bait," sambungnya.

Yang terpenting, tambah TGB, bagaimana Kerjasama Politik ini mampu membentuk konsensus dan konsistensi agar penyelenggaraan pembangunan secara 20 tahunan yang telah disiapkan dengan cermat oleh Presiden Joko Widodo dapat terwujud. 

“Dengan kerangka akselerasi atau percepatan yang akan dilakukan oleh Mas Ganjar Pranowo jika InsyaAlla terpilih secara gilang-gemilang nanti," imbuhny,

 

Kunci Bacawapres Ada Di PDIP

Baca juga : Atasi Kasus TPPO, Perlu Kepedulian Dan Gerak Bersama

Menanggapi kemunculan namanya sebagai kandidat yang masuk dalam daftar pertimbangan, TGB mengungkapkan bahwa Megawati dan PDIP adalah sosok dan partai politik yang sangat ideologis. 

“Dapat dipastikan bahwa tokoh-tokoh yang masuk pertimbangan, bukanlah sosok yang lahir dari proses transaksional kepentingan jangka pendek, atau semata-mata konsesi titip-menitip. Tidak ada ceritanya Ibu Megawati bisa didesak-desak dengan cara-cara non-ideologis," terangnya.

Oleh sebab itu, TGB menegaskan bahwa Perindo menunggu saja bagaimana pemikiran, arahan, dan keputusan final Megawati. 

“Kita jangan terlalu banyak berasumsi apalagi berandai-andai. Kedua, kami  memberikan apresiasi kepada publik secara luas yang turut menambah nama-nama alternatif dari yang selama ini sudah berkembang," ucap mantan Gubernur NTB ini.

Yang pasti, terang TGB, pihaknya berkomitmen untuk mensukseskan kontestasi Pemilu 2024 secara utuh dalam satu rangkaian Pileg, Pilpres, dan Pilkada pada Kerjasama Politik dengan PDIP, seperti yang telah tertuang dalam Dokumen Kerjasama Politik antara PDIP - Perindo.

Baca juga : PAN Nunggu Keputusan Final Antar Bos Parpol

Sementara untuk Pileg, TGB mengaku ada harapan besar bagi Partai Perindo agar memenuhi ambang batas parlemen dengan kursi yang signifikan. Untuk Pilpres tentu adalah kemenangan satu putaran bagi GP.

"Untuk Pilkada adalah bagaimana Kerjasama Politik ini bisa terbangun secara satu nafas antara kepemimpinan di seluruh provinsi dan kabupaten atau kota dengan kepemimpinan nasional kedepan,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.