Dark/Light Mode

Meski Bawa Embel-embel Golkar

GMPG Bukan Bagian Beringin

Jumat, 28 Juli 2023 07:40 WIB
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Lodewijk Freidrich Paulus. (Foto: dok. Golkar)
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Lodewijk Freidrich Paulus. (Foto: dok. Golkar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7), disesali para petinggi Partai Golkar.

Buntutnya, GMPG sebagai penyelenggara diskusi yang membahas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar ini, dinyatakan bukan bagian dari sayap partai.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Lodewijk Freidrich Paulus mengecam tindak ke­kerasan yang menimpa awak media saat diskusi yang digelar GMPG.

Baca juga : Memberi Kemerdekaan Dalam Berkeyakinan

"Partai Golkar prihatin dengan kejadian yang menimpa awak media," ujar Lodewijk dalam keterangannya yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Kedua, Lodewijk menegas­kan, DPP Partai Golkar sama sekali tak mengenal kelompok kepemudaan bernama GMPG. Dengan demikian kelompok itu bukan organisasi sayap yang berafiliasi dengan Beringin.

"Kami tegaskan sekali lagi, GMPG bukan bagian dari ormas, sayap, atau lembaga resmi Partai Golkar" tandas Wakil Ketua DPR ini.

Baca juga : Dewan Etik Golkar Panggil Kader Beringin Yang Usul Munaslub

Dijelaskan, ormas Partai Golkar baik Hasta Karya atau Trikarya terdiri dari 10 ormas antara lain Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), yang disebut sebagai ormas pendiri.

Kemudian ormas yang didiri­kan yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Majelis Dakwah Indonesia (MDI).

"Jadi GMPG ini tidak dikenal di partai kami, meski ada embel-embel Golkarnya. Saya baru per­tama kali ini dengar. Jadi, jangan ada organisasi yang memakai Golkar tanpa sepengetahuan DPP Golkar," ingatnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.