Dark/Light Mode

Mengaku Netral

Bima Arya Cium Tangan Kiai Ma’ruf

Minggu, 6 Januari 2019 07:16 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya (tengah pegang mikrofone) dan ulama Bogor menyambut kehadiran Cawapres No Urut 1, KH Maruf Amin (tengah, sedang duduk di kursi) yang sedang berkunjung ke Pondok Pesantren Al Ghazaly di Kota Bogor, Sabtu (5/1). (Foto: Istimewa)
Wali Kota Bogor, Bima Arya (tengah pegang mikrofone) dan ulama Bogor menyambut kehadiran Cawapres No Urut 1, KH Maruf Amin (tengah, sedang duduk di kursi) yang sedang berkunjung ke Pondok Pesantren Al Ghazaly di Kota Bogor, Sabtu (5/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut hadir dalam kampanye cawapres 01 Ma’ruf Amin. Bahkan politisi PAN ini mencium tangan Ma’ruf Amin dan ikut salam satu jari. Apakah Bima Arya dukung Jokowi-Amin?

Kemarin, Ma’ruf Amin memulai kampanye perdananya di Januari 2019. Sejumlah lokasi di wilayah Jawa Barat, dikunjungi bos MUI ini. Salah satunya, Pondok Pesantren Al Ghazaly di Kota Bogor.

Baca juga : KPK Juga Sita Mobil

Saat berkunjung ke pesantren inilah, Bima Arya hadir. Saat tiba di lokasi, Bima langsung mencium tangan Ma’ruf dan duduk bersila bergabung dengan tamu lain. Ketika ditanya kehadirannya sebagai isyarat du-kungan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin, Bima hanya berseloroh sambil menunjukkan jari telunjuknya.

Isyarat itu kemudian disambut tawa seolah tanda dukungannya kepada pasangan nomor urut 01. Tak sampai di situ, Ma’ruf pun lantas memberikan sorban berlogo KMA (Kyai Ma’ruf Amin). Sorban itu bahkan langsung dikalungkan pada leher sang walikota. “Sebagai calon wakil presiden, saya tentu punya harapan besar untuk mengajak bersama-sama semua pihak, apalagi wali kota,” kata Ma’ruf.

Baca juga : Pesan Fakhri: Bima Jangan Dibayangi Milla

“Jadi kita ingin merangkul sebanyak mungkin pihak dalam rangka mengawal keutuhan NKRI dan di dalam rangka membangun negara ini supaya negara ini lebih maju, lebih sejahtera,” sambungnya.

Lantas, Ma’ruf pun bertanya pada Bima apakah ikut mendukung Paslon 01? Sebelum menjawab, Bima malah mengacungkan jari telunjuknya sebagai simbol ‘salam satu jari’ (salam milik Paslon 01).

Baca juga : Minat Investasi Menurun

“Mohon izin Pak Kiai, jawaban saya cuma satu. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk memuliakan tamu. Ini adalah tamu agung, tamu yang mulia yang harus kita muliakan, dan saya hadir di sini,” jelasnya. Ma’ruf Amin pun menanggapi jawaban Bima dengan berkelakar. “Terima kasih. Artinya kalau sudah diterima itu sah gitu, ha-ha-ha...,” candanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.