Dark/Light Mode

Para Tokoh Politik Terus Bermanuver, Intinya Menanti Titah Jokowi

Rabu, 16 Oktober 2019 07:31 WIB
Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) bertemu Ketum Partai Golkar,  Airlangga Hartarto di  DPP  Partai Golkar di Jakarta, Selasa (15/10). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).
Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) bertemu Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar di Jakarta, Selasa (15/10). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Semakin dekat waktu pelantikan Presiden dan pengumuman menteri, semakin banyak manuver yang dilakukan para tokoh.

Ada yang melakukan safari politik ke ketum partai. ada yang langsung menghadap Jokowi. ada yang bikin syukuran akbar, dan yang lain-lainnya. Inti dari semua manuver itu sama: menanti titah dari Jokowi.

Para tokoh yang melakukan berbagai manuver ini berasal dari berbagai kalangan. Ada ketua umum parpol, ada tokoh ormas, ada juga relawan.

Manuver yang dilakukan Prabowo Subianto paling kentara. Setelah Jumat lalu bertemu Presiden Jokowi, Ketum Partai Gerindra ini langsung keliling mengunjungi para ketum partai lain. Mulai dari Surya Paloh (Ketum Nasdem) pada Minggu, kemudian ke Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) pada Senin, yang terbaru ke Airlangga Hartarto (Ketum Golkar), kemarin.

Baca juga : Trump Utus Elaine L Chao Hadiri Pelantikan Jokowi

Prabowo tiba di DPP Golkar sekitar pukul 4 sore. Ia didampingi Sekjen Ahmad Muzani dan Waketum Edhy Prabowo. Airlangga bersama jajarannya menyambut kehadiran Prabowo dan rombongan.

Setelah itu, melakukan pertemuan tertutup. Usai pertemuan, Airlangga dan Prabowo memberikan keterangan pers. Airlangga mengatakan, Golkar memiliki banyak kesamaan dengan Gerindra.

Apakah menerima Gerindra bergabung ke koalisi? Airlangga menjawab diplomatis. Ia menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi. “Dalam konteks lain, tentu domainnya Pak Jokowi,” katanya.

Prabowo juga bicara. Dia mencoba meyakinkan, pertemuan itu bukan untuk menghilangkan persaingan.

Baca juga : Perekonomian Terus Berkembang, BNI Mudahkan Transaksi Keuangan di Morotai

“Kalau ada perbedaan, gesekan, hal-hal yang tidak cocok di antara banyak pihak, para pimpinan harus bisa menyelesaikan dengan sejuk dan dalam rangka selalu institusi-institusi yang dijalankan dengan baik," kata Prabowo. 

Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui, safari politik Prabowo itu, terkait dengan rencana Gerindra bergabung dalam partai koalisi pemerintah.

Prabowo ingin bersilaturahmi untuk menyampaikan salam hormat, atau permisi kepada pemilik rumah koalisi Jokowi-Ma’ruf. Dia memastikan, jika diterima, Gerindra siap masuk di koalisi. Jika tidak, Gerindra juga siap di luar pemerintah.

Manuver Zulkifli Hasan juga amat kentara. Senin kemarin, Ketum PAN itu menghadap Presiden Jokowi di Istana. Dalam pertemuan itu dilakukan pembicaraan mengenai penyusunan kabinet. Meski memang Jokowi belum memberikan jawaban final ke Zulkifli.

Baca juga : Soal Kondisi Politik Saat Ini, Relawan Dukung Penuh Keputusan Jokowi

Pada Kamis lalu, Ketum Demokrat SBY juga sempat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana. Dalam pertemuan itu, yang dibicarakan Jokowi dan SBY memang yang umum-umum. Tidak sampai spesifik bahas susunan kabinet. Namun, para kader Demokrat makin yakin, dengan pertemuan itu, Agus Harimurti Yudhoyono bakal masuk kabinet.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.