Dark/Light Mode

Dapil I Provinsi Sumatera Selatan

Lury Alex Berjuang Sendiri, Edhy Prabowo Butuh Kekompakan

Rabu, 9 Januari 2019 11:41 WIB
Edhy Prabowo (kiiri) caleg dari Partai Gerindra, Lury Elza Alex Noerdin (tengah) caleg dari Partai Golkar dan Nazaruddin Kiemas (kanan) caleg dari PDI Perjuangan.
Edhy Prabowo (kiiri) caleg dari Partai Gerindra, Lury Elza Alex Noerdin (tengah) caleg dari Partai Golkar dan Nazaruddin Kiemas (kanan) caleg dari PDI Perjuangan.

 Sebelumnya 
PAN pun berhasrat menambah kursi DPR. Partai ini tetap men­jagokan petahana, adik kandung Hatta Rajasa, Achmad Hafisz Tohir dinomor wahid. Partai pimpinan Zulkifli Hasan ini pun diperkuat mantan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI (Purn) Iskandar M Sahil di nomor urut dua dan Sekretaris DPW PAN Sumsel HM Umar Halim nomor urut 4. Partai Demokrat pun mendapuk mantan Wagub Sumsel Ishak Mekki di nomor urut 1. Partai SBY ini pun tetap diperkuat pertahana Syofwatillah Mohzaib di posoisi ke dua dan anggota DPRD Sumsel, Nurwati Wahab nomor urut 3.

Bagimana dengan Partai Golkar? Partai pimpinan Airlangga Hartarto ini berhasrat menam­bah pundi-pundi kursi DPR. Buktinya, beringin tetap men­calonkan dua petahana. Kahar Muzakir dan Wasista Bambang Uetoyo masing-masing di nomor 1 dan 4. Untuk menambah kursi, Golkar menerjunkan mantan anggota DPRD Sumsel Iskandar Syamwel di nomor urut 2 dan putri mantan Gubernur Sumsel Lury Elza Alex Noerdin di nomor urut 8.

Baca juga : Kuburan Bagi Pendatang Baru

Salah satu alasan Lury Elza maju karena ingin melanjutkan penerus dari generasi perempuan muda sebagai wakil rakyat. “Saya maju mewakili perem­puan supaya bisa menyalurkan aspirasi perempuan di Sumsel,” papar Lury. Dia mengaku, akan berjuang sendiri untuk meme­nangkan pertarungan di dapil ini. “Saat saya ingin maju, bapak (Alex Noerdin) bilang harus berusaha sendiri. Jangan pakai nama besarnya,” ungkapnya.

Caleg petahana dari Partai Geridnra Edhy Prabowo menga­takan, untuk bertarung di pileg, seluruh caleg Gerindra akan kompak dan solid. Dalam tubuh Gerindra tidak ada persaingan, tapi bagaimana membesarkan partai secara bersama-sama. Dikatakan Edhy, target utama Gerindra dalam Pemilu 2019 ada dua. Pertama, memenangkan Prabowo-Sandiaga di Sumsel. Ini harus jadi semangat bagi kader untuk terus bergerak. Seluruh kader akan jadi mo­tor bagi Gerindra untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sumsel.

Baca juga : Liverpool: Indonesia, Kalian Tidak Berjalan Sendirian

Kedua, meraih kemenangan pada pileg dengan meraup kursi DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun DPR RI. “Target kita menang, paling tidak setiap dapil kita meraih kemenangan, ini momentum tepat bagi Gerindra,” tandasnya.

Analis Sosial Politik Rumah Citra Indonesia (RCI), Fatkurohman menyebutkan, semua caleg di Dapil I Sumsel adalah kelas berat, baik pertahana maupun pen­datang baru. “Menurut saya dapil ini semua berat, kontestasinya dikenal sebagai dapil neraka,” papar Fatkrohman.

Baca juga : New Comer Berburu Kursi Romy Dan Taufik Kurniawan

Dijelaskan, para petahana dan pendatang baru memiliki kekua­tan tidak bisa dianggap remeh. Mereka memiliki kekuatan poli­tik dan basis massa besar.“Dapil ini punya nama besar. Petahana, mantan kepala daerah, istri dan anak Gubernur punya kans sama untuk meraih kursi,” tutupnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.