Dark/Light Mode

Agar Tak Pilih Kucing Dalam Karung

Debat Calon Ketum PAN Jadi Kunci Kemenangan

Minggu, 2 Februari 2020 07:42 WIB
Agar Tak Pilih Kucing Dalam Karung Debat Calon Ketum PAN Jadi Kunci Kemenangan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) tinggal menghitung hari. Ada usulan menarik dalam kongres nanti yaitu debat calon ketua umum. Jika wacana tersebut terselenggara, PAN terbukti partai demokratis.

Rencana diadakan debat ini disampaikan Sekretaris Steering committee (SC) Kongres PAN, Saleh Partaonan Daulay. Saat ini, usulan itu sedang dibahas di rapat persiapan kongres. Jika semua kandidat setuju, panita siap menggelar debat.

“Masih usulan, mungkin ada debat kalau disepakati semua kandidat dan seluruh SC. Karena debat ini bagus, membudayakan demokrasi sehat di PAN,” ujar Saleh kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Segi positifnya, kata Saleh, debat terbuka dapat menyalurkan pandangan maupun visi dan misi para kandidat kepada pemilih. Nantinya, pemilih bisa mengenali secara langsung rencana program kerja masing-masing kandidat.

“Mereka nanti tidak hanya tau nama, tapi programnya juga,” terangnya.

Saleh berharap, kongres yang digelar di Kendari 10-12 Februari nanti dihadiri seluruh kandidat maupun para pendukungnya bersikap dewasa dalam berdemokrasi. Siap menang dan siap kalah.

Baca juga : Airlangga: Terima Kasih Mas Bamsoet, Munas Ini Jadi Adem dan Tenang

Menjelang kongres yang tinggal menghitung hari ini, ia minta seluruh pendukung stop menjelek-jelekan kandidat.

“Harusnya baik-baikin jagoannya, siap menang dan salah. Itu konsekuensi dari berdemokrasi,” katanya.

Mengenai beragam polemik menjelang kongres. Seperti persoalan tempat hingga waspada virus corona, baginya sudah clear.

Keluarga besar PAN, sedang bersiap-siap untuk melakukan agenda partai tertinggi. Yaitu Kongres. Gayung bersambut, sejumlah caketum sepakat digelar debat terbuka.

Salah satunya, Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB), Asman Abnur.

“Ya pokoknya kita manut dengan apa yang dibuat SC. Ya karena karena calon ketua umum itu kan harus siap situasi apapun ya,” kata Asman Abnur.

Baca juga : Terpilih Aklamasi, Surya Paloh Jadi Ketum Partai NasDem Lagi

Tak hanya Asman yang setuju. Kandidat caketum lainnya, yakni Zulkifli Hasan (Zulhas) juga disebut siap mengikuti debat terbuka. Hal ini disampaikan loyalis Zulhas, Viva Yoga Mauladi. Baginya, debat terbuka memberikan pendidikan politik.

“Secara prinsip debat itu adalah untuk mengetahui visi-misi dari bakal calon, apa. Jadi sangat bagus untuk proses pembelajaran demokrasi di Indonesia,” ucap Viva Yoga.

“Tapi, tentunya visi-misi itu sesuai dengan prinsip demokrasi, mempertimbangkan kaidah-kaidah moralitas dan harus ada moderator yang adil, yang tidak berat sebelah dan berorientasi untuk pengembangan visi sebagai partai modern,” tambahnya.

Begitu juga dengan Mulfachri Harahap. Caketum yang didukung Amien Rais itu juga mendukung opsi debat terbuka.

Loyalis Mulfachri, Eneng Humaeroh menganggap debat terbuka menyampaikan pesan bahwa pemilihan caketum PAN elegan.

“Sangat setuju, akan terlihat elegan dan rasional dalam memilih ketum yang akan datang,” jelasnya.

Baca juga : Banding Dikabulkan, Calon Ketum PSSI Jadi 11 Orang

Pengamat politik dai UIN Jakarta, Adi Prayitno menyambut baik jika di Kongres PAN dilakukan debat terbuka. Nanti, akan terlihat kualitas dari kandidat. Bukan hanya politik dukung mendukung dari sesepuh PAN.

“PAN harus membuktikan dirinya demokratis. Nanti akan terlihat kualitas dari kandidat itu seperti apa. Programnya, dan apa yang akan dikerjakan ketika terpilih,” ujar Adi kepada Rakyat Merdeka.

Adi menyebut, tak hanya debat terbuka yang akan menjadi penentu kemenangan. Melainkan, seberapa dalam para kandidat itu bersafari ke pengurus daerah-daerah. Jika mereka rajin turun dan mengerti urusan PAN di daerah, maka ia kemungkinan menang. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.