Dark/Light Mode

Jokowi Jawab Kritik Soal Jalan Tol

Kalau Benci, Dijelasin Kayak Apa Pun Nggak Bakal Nyambung

Minggu, 3 Februari 2019 07:40 WIB
Presiden Jokowi bercerita mengenai pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan oleh pemerintahannya, di hadapan redaksi Jawa Pos, di Graha Pena Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2). (Foto: Humas Setkab)
Presiden Jokowi bercerita mengenai pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan oleh pemerintahannya, di hadapan redaksi Jawa Pos, di Graha Pena Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2). (Foto: Humas Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memang sedang gencar-­gencarnya membangun infrastruktur berupa jalan tol. Jokowi pun menjawab kritikan perihal kebijakannya tersebut. Katanya, kalau sudah benci dijelasin kayak apa saja, nggak nyambung. 

“Kalau jalan ini ada, siap, Tol Trans Jawa siap, Tol Trans Sumatera siap, kecepatan distribusi barang, mobilitas orang, ini akan bersaing dengan negara lain. Itu akan cepat sekali. Silakan ada orang ngomong kepada saya, ‘Pak, kita nggak mau makan jalan tol,’” ujar Jokowi saat bertemu dengan Paguyuban Pengusaha Jawa tengah di MG Setos, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2).

Baca juga : Jokowi Pantau Harga Bahan Pokok Di Pasar Ngemplak, Tulungagung

Jokowi lantas membandingkan Indonesia, yang baru tersambung jalan tol  sepanjang 780 km, dengan China yang punya jalan tol sepanjang 280 ribu km.

Dia pun menilai akan sulit menjelaskan kepada orang yang tak paham ekonomi makro. Apalagi kepada orang yang memang membenci dirinya. Penjelasan apa pun tak akan nyambung. “Ya kalau nggak ngerti teori ekonomi makro, sulit saya menjelaskan. Atau kalau memang benci dan nggak senang, dijelaskan kayak apa, ya nggak nyambung,” tegas Jokowi. 

Baca juga : Kalau Sering Dekat, Kadang-Kadang Lupa

Sekadar informasi, akhir pekan, kemarin, Presiden Jokowi blusukan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. agenda Jokowi padat merayap. Di Jawa Timur, pagi­-pagi Jokowi menghadiri rapat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jatim Expo, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Selanjutnya, bergeser ke Gedung DBL untuk mensosialisasikan Dana Desa 2019. Kemudian mampir ke Redaksi Jawa Pos di Gedung Graha Pena, yang lokasinya tak jauh dari Gedung DBL. Dari sana, Jokowi menuju kawasan 

Terpisah, Cawapres Ma’ruf amin mengamini pemerintah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol. “Beliau (Jokowi) sudah bangun jalan tol, Tol Jawa. Ente kalau pulang ke Jawa naik tol, enak atau tidak?” kata Ma’ruf dalam sambutan acara istighasah dan doa bersama untuk bangsa dalam rangka peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2). “Enak,” jawab para peserta acara yang hadir.

Baca juga : Mbah Moen: Yang Bersama Saya Sekarang Pak Jokowi

Ma’ruf lantas menyinggung pihak yang bilang tidak. Menurutnya, pihak yang bilang pembangunan tol itu tak enak berarti tidur. “Kalau yang bilang tidak ada, itu berarti tidur. Tidur begitu bangun ngigau, nggak ada tuh. Karena tidur nggak bangun-­bangun,” ujarnya. 

Dia mengatakan, pemerintahan yang dipimpin Jokowi juga menjalankan program kesejahteraan bagi masyarakat. Salah satu yang disebut Ma’ruf adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP). “Beliau juga sudah memperbaiki pendidikan melalui apa? KIP, Kartu Indonesia Pintar. Ada nggak di Jakarta Pusat?” tanya Ma’ruf. “Ada,” jawab peserta acara. “Kalau bilang nggak ada, berarti dia ngigau. Bangun, eh bangun,” kata Ma’ruf. [BCG]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.