Dark/Light Mode

Kemelut Internal Diklaim Sudah Beres

Isu PAN Reformasi Beneran Tamat?

Senin, 20 April 2020 07:36 WIB
Kemelut Internal Diklaim Sudah Beres Isu PAN Reformasi Beneran Tamat?

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim sudah move on dari kemelut internal pascakongres di Kendari. Termasuk soal isu bakal lahirnya partai sempalan. Kini, PAN sedang mempersiapkan Pilkada dan Pemilu 2024. 

Hal itu ditegaskan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Irvan Herman kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin. Menurutnya, isu bakal berdirinya PAN Reformasi sudah selesai dan sekarang kader sudah bersatu. 

“Demokrasi di PAN itu berjalan dengan baik, tidak ada ruang konflik antar kader. Kontestasi setiap jenjang bagian dari proses telah diberikan,” ujar Irvan.

Baca juga : Kemenag Pastikan Guru Madrasah Non PNS Dapat Tunjangan

Irvan menegaskan, saat ini seluruh kader PAN wajib membangun partai di bawah komando Ketum Zulkifli Hasan alias Zulhas. Termasuk, menerima komposisi struktur yang telah dipilih Zulhas di barisan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Pun dengan kepengurusan di daerah. Irvan mengatakan demokratisasi tetap terbuka. Namun, ia menekankan satu garis dengan pimpinan pusat. Diharapkan, tidak ada lagi isu perpecahan, dan wacana berbeda jalur dengan kepemimpinan DPP PAN.

Ketua DPD dan DPW PAN seluruh Indonesia, katanya, bisa bebas berpendapat dan menyuarakan ide dan gagasannya untuk membangun partai. Sehingga, usulan tersebut menghasilkan keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak secara mayoritas.

Baca juga : Kemendagri Dorong Daerah Perbesar Realokasi Anggaran Untuk Covid-19

“Pasca Kongres kita berharap tidak ada lagi istilah orang siapa dan siapa. Yang ada, hanya patuh pada hasil Kongres,” tegasnya. “Proses demokrasi pada saat Kongres akan kita terapkan disetiap tingkatan kepengurusan,” tambahnya.

Irvan menceritakan, saat ini PAN sedang fokus membangun struktur di tingkat daerah seluruh Indonesia. Musyawarah wilayah (Muswil) dideadline beres di bulan Juli 2020. Kemudian musyawarah daerah (Musda) pada September 2020, dan musyawarah cabang (Muscab) Kecamatan, pada Desember 2020.

Meskipun begitu, Irvan menegaskan partainya fleksibel terhadap teknis mekanisme rapat di tengah wabah virus corona. Ia mengatakan, rapat online ala DPP PAN, bisa ditiru pengurus daerah untuk saling berkomunikasi dan memperkuat basis.

Baca juga : Kemenhub: Bandara Di Papua Tetap Beroperasi Normal

“Insyallah dalam waktu dekat kita akan mengadakan Rakernas secara virtual termasuk membahas tentang pelaksanaan muswil, musda dan muscab,” katanya.

Untuk diketahui, wacana sempalan PAN muncul pascakongres di Kendari, beberapa waktu lalu. Salah satu sesepuh PAN, Putra Jaya Husin mengompori adanya gelombang dari daerah yang ingin membentuk sempalan PAN. PAN reformasi namanya.

Wacana ini, sempat mencuat setelah diberi angin oleh pendiri PAN, Amien Rais yang tidak menutup kemungkinan bergabung dengan PAN reformasi. Amien, berpendapat kepemimpinan Zulhas perlu ditinjau karena dugaan pelanggaran di Kongres PAN. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.